Kapal Perang AS Melintas di Selat Taiwan, China Khawatir Langsung Kirim Kapal Berpeluru Kendali
Kapal perusak (destroyer) berpeluru kendali USS Mustin melintas di perairan yang memisahkan Taiwan dengan China tersebut pada Selasa, 18 Agustus 2020.
Kiribati menjelaskan, bahwa berjalan di atas orang lain, adalah kebiasaan khusus di pulau itu dala menyambut tamu dan tidak boleh terpengaruh oleh politik.
Katerina Teaiwa, seorang profesor di Universitas Nasional Asia dan Pasifik, mengatakan bahwa berbaring di tanah untuk menerima tamu adalah ritual nyata di Kiribati.
Dimaksudkan untuk menunjukkan keramahan, tidak menjalankan fungsi khusus, dan takluk pada ide apapun.
"Orang-orang Kiribati dapat menyambut pejabat asing dengan cara apapun yang mereka suka, kita tidak boleh berdebat lebih jauh tentang masalah ini, dan harus menghormati keragaman budaya dari setiap kelompok etnis," komnetar Katerina Teaiwa.
Ruateki Tekaiara, Menteri Lingkungan Kiribati, juga hadir dalam penyambutan duta besar Tiongkok itu.
"Ini adalah budaya kami yang sangat spesial dan unik. Tidak ada yang keberatan dengan keputusan para tetua untuk menyambut tamu di Kiribati," kata Ruateki Tekaiara.
Tekaiara mengatakan bahwa para tetua memutuskan untuk melaksanakan ritual ini untuk menunjukkan keramahan kepada duta besar Tiongkok.
Namun, penjelasan Kiribati mungkin tidak cukup untuk meyakinkan beberapa diplomat asing lainnya.
"Saya tidak bisa membayangkan, berjalan di atas punggung orang lain itu sebagai tindakan yang dapat diterima oleh duta besar nasional manapun," kata Constantine Panayiotou, Utusan Departemen Pertahanan Amerika, di lima pulau Pasifik termasuk Kiribati.
Anggota parlemen Dave Sharma, mantan duta besar Australia untuk Israel dan mantan misi diplomatik Australia di Papua Nugini kagum dengan foto itu.
"Saya sangat terkejut, jika perwakilan Australia datang apakah akan mendapat upacara serupa," katanya.
Tang Songgen telah ditunjuk sebagai duta besar Tiongkok untuk Kiribati pada Maret lalu, dia mengatakan, disambut dengan hangat oleh pejabat dan tetua di Kiribati.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Kapal Perang AS Melintas di Selat Taiwan, China Langsung Kirim Kapal Berpeluru Kendali dan Artikel ini sudah tayang di Intisari.grid.id
