Tata Cara Membaca Doa Iftitah saat Sholat Wajib dan Sholat Sunnah
Berikut ini tata cara membaca doa iftitah saat melaksanakan sholat wajib dan sholat sunnah. Doa iftitah dibaca setelah takbir
Dikutip dari Ustadz Abdul Somad dalam 77 Tanya Jawab Seputar Shalat mengatakan, menurut mazhab Maliki, makruh hukumnya membaca doa iftitah.
Orang yang melaksanakan shalat langsung bertakbir dan membaca al-Fatihah, berdasarkan riwayat Anas bin Malik, ia berkata:
“Rasulullah Saw, Abu Bakar dan Umar mengawali shalat dengan Alhamdulillahi Rabbil’alamin”. (HR. al-Bukhari dan Muslim).
Namun berdasarkan jumhur ulama, membaca doa iftitah setelah Takbiratul-Ihram pada rakaat pertama hukumnya Sunnah.
"Jadi hukumnya Sunnat baik pada Sholat fardhu maupun Sholat Sunnat," kata Ustadz Abdul Somad dalam satu ceramahnya.
Ustadz Abdul Somad mengatakan, bentuk doa Iftitah ini jumlahnya banyak.
"Membaca Fatihah saja sah. Cuman ibarat makan ya nasi ama kecap doang," kata UAS.
"Tentu kita maunya full, ada sayurnya, ada cuci mulutnya, ada semuanya lengkap," lanjut Ustadz Abdul Somad.(*)
Artikel ini sudah tayang di Tribun Sumsel
(Tribunpekanbaru)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/tata-cara-sholat-yang-baik.jpg)