Buruh di Pekanbaru Bergumul dengan Penjambret yang Rampas Ponselnya, Pelaku Jatuh dan Dihajar Massa
Tersangka ini merupakan spesialis jambret. Dari hasil pemeriksaan, tersangka sudah beraksi 10 kali di wilayah Pekanbaru.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang pemuda bernama Raihan Putra Ramadhan alias Raihan (18) ditangkap massa saat melakukan aksi jambret di Jalan Srikandi, Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Riau, Minggu (23/8/2020) sekitar pukul 15.00 WIB.
Pelaku tidak hanya diamankan, tetapi juga sempat dihajar massa sebelum polisi datang ke tempat kejadian perkara (TKP).
Kapolsek Tampan Kompol Hotmartua Ambarita mengatakan, saat ini pelaku sudah diamankan di Polsek Tampan.
//
Pelaku juga telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pencurian dengan kekerasan (curas) jambret.
• Hidupmu Tidak Akan Selamat, Kasus Anak Gugat Ibu Kandung Berlanjut, Sang Ibu Memuncak Kemarahannya
"Tersangka ini merupakan spesialis jambret. Dari hasil pemeriksaan, tersangka sudah beraksi 10 kali di wilayah Pekanbaru. Beberapa orang pelaku lainnya masih kita buru," ujar Ambarita kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Selasa (25/8/2020).
Ia menjelaskan, pelaku tertangkap usai beraksi di Jalan Srikandi, Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan, Pekanbaru.
• 8 Bulan Harun Masiku Buron, Istrinya Ikut Menghilang Namun Rumahnya Kadang Didatangi Mobil Mewah
Kronologi kejadian
Tersangka saat itu berdua bersama temannya menggunakan sepeda motor menjambret ponsel milik seorang pria bernama Sumardi (48).
"Korban dijambret saat di perjalanan pulang dari kerja," kata Ambarita.
Tersangka saat itu memepet korban yang merupakan seorang buruh bongkar muat di sebuah mal di Pekanbaru.
Setelah memepet, tersangka Raihan langsung mengambil ponsel dari saku baju Sumardi.
• Eksekutornya Pria Asal Babel, Skenario Karyawati Jadi Otak Penembakan Bos Pelayaran di Kelapa Gading
Namun, korban berhasil memegang tangan tersangka hingga mereka jatuh dari sepeda motor.
"Korban masih memegang tangan tersangka saat terjatuh, sedangkan satu pelaku yang mengendarai sepeda motor kabur," kata Ambarita.
Dia melanjutkan, korban berusaha mengambil ponselnya dengan cara menginjak tangan tersangka.