Langkah Giring Maju di Pilpres 2024 'Mustahil', Selain Suara PSI tak Sampai 2 Persen Juga Faktor Ini
Pertama, sangat kesulitan untuk dicalonkan, karena terbentur persyaratan pencalonan, yang 25 persen suara sah. Sementara suara PSI tak sampai 2 persen
TRIBUNPEKANBARU.COM - Langkah Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha untuk mencalonkan diri sebagai calon presiden di Pilpres 2024 dinilai berat.
Peneliti dan pengamat politik Centre for Strategic and International Studies, Arya Fernandes mengatakan, PSI akan kesulitan memenuhi syarat pencalonan presiden.
Dikutip dari Kompas.com, salah satunya standar ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold sebesar 20 persen suara nasional atau 25 persen kursi parlemen.
Arya menilai, PSI juga akan kesulitan membangun koalisi dengan partai-partai politik.
Sebab, partai-partai politik terutama yang memiliki kursi di parlemen ingin mencalonkan kader terbaik mereka.
"Sangat sulit bagi PSI membentuk koalisi dengan partai-partai, partai-partai yang punya kursi di parlemen tentu ingin mencalonkan kader mereka ketum mereka," ujarnya.
Menurut Arya Fernandes, Giring juga akan bertarung dengan para kandidat yang lebih memiliki pengalaman politik praktis, misalnya kepala daerah.
"Ya (Giring) popularitasnya sebagai musisi, tapi kapabilitas, kemampuan, pengalaman masih rendah sekali, masih baru," kata dia.
"Belum pernah jadi jabatan publik atau kepala daerah atau anggota DPR, langsung ke capres itu kan suatu yang nekat juga," ucap Arya.
• Baliho Giring Jadi Calon Presiden 2024 Bikin Heboh, Eks Vokalis Nidji Kini Jadi Ketua Umum PSI
Lebih lanjut, Arya menilai, rencana Giring yang ingin maju sebagai calon presiden di Pilpres 2024 hanya untuk pemasaran politik PSI.
"Karena dari sisi matematika politik ini sangat sulit bagi giring untuk mencalonkan diri, kalau persyaratannya belum berubah," kata dia.
Sebelumnya, Giring Ganesha merespons munculnya foto-foto di media sosial mengenai baliho dirinya sebagai calon presiden 2024.
Giring pun membenarkan kabar tersebut dan menyebut bahwa ia hendak mencalonkan diri sebagai presiden di Pilpres 2024.
"Ya, saya memang mencalonkan diri menjadi calon presiden Republik Indonesia di 2024," kata Giring dalam konferensi pers virtual, Senin (24/8/2020).
Giring mengatakan, meskipun tak mudah, rencana pencalonannya itu didukung oleh PSI maupun keluarganya.
Selain itu, ia menyebut rencana pencalonan dirinya sebagai presiden di Pilpres 2024 ini telah PSI sampaikan ke Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.