Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Suami Terkejut Ketika Buka Penutup Kain Jenazah, Jasad yang Didoakan ternyata Bukan Istrinya

Saat kain terbuka, betapa terkejutnya suami melihat jenazah yang baru saja didoakannya ternyata bukan Harnanik.

Editor: CandraDani
kolase/tribunpekanbaru
ilustrasi mayat jenazah 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang suami di Kabupaten Blitar pergi ke rumah sakit untuk menjemput jenazah istrinya.

Pasalnya pada Senin (23/8/2020), rumah sakit memberi kabar bahwa Harnanik meninggal dunia karena serangan jantung.

Sejak 10 hari sebelumnya, Harnanik memang dirawat di RSUD Mardi Waluyo. 

Mendapat kabar duka dari rumah sakit, keluarga Harnanik langsung mengumumkan kematiannya melalui musola desa.

Viral, Demi Uang, Dalam Kondisi Sadar, Gadis 20 Tahun Pamer Aurat kepada Followers di Medsos

Banyak warga mengucapkan bela sungkawa dan datang ke rumah keluarga Harnanik.

Sebagian warga lain pergi ke pemakaman umum untuk menggali liang lahat tempat peristirahatan terakhir Harnanik.

Tak lama sejak mendapat kabar duka, suami Harnanik langsung datang ke rumah sakit untuk menjemput jenazahnya.

BUMN Tak Kunjung Bayar Utang, Kontraktor Ajak Istri dan 3 Anaknya 2 Pekan Nginap di Emper BUMN

Suami menandatangani semua berkas hingga melakukan doa di depan jenazah istrinya.

Namun hal mengejutkan terjadi kala suami Harnanik merasa penasaran dan membuka kain penutup jenazah istrinya.

Saat kain terbuka, betapa terkejutnya suami melihat jenazah yang baru saja didoakannya ternyata bukan Harnanik.

Satu Tahanan Positif Covid-19 yang Kabur di Kuansing Berhasil Ditangkap, Dua Lainnya Dikejar

tribunnews
Ilustrasi Jenazah (Net)

Sadar hal tersebut, suami langsung pergi ke ruang isolasi dan melihat Harnanik masih dirawat.

"Lihat ke ruang isolasi, ternyata ibu saya masih ada di situ," kata anak Harnanik, Nanung Hermawan dikutip dari Kompas.com, Rabu (26/8/2020).

Pandemi Covid-19 Picu Lonjakan Klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan, 9.400 Pekerja Ajukan Klaim per Hari

Fakta sebenarnya

Ternyata bukan Harnanik, orang yang meninggal tersebut adalah S yang sempat dirawat satu ruangan dengan Harnanik.

Wakil Direktur Pelayanan RSUD Mardi Waluyo dr Herya Putra menjelaskan kronologi kejadian tersebut.

Menurut Herya, Harnanik dirawat di rumah sakit karena menderita stroke ringan.

Saat dirawat ia mengeluh sesak napas. Sesuai dengan prosedur, ia kemudian dirawat di ruang isolasi bersama dengan dua pasien lainnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved