Tatap Muka di Sekolah di Pekanbaru Belum Dibolehkan, Wako Firdaus: Kita Ikuti Kebijakan Pusat
Sejumlah sekolah di Kota Pekanbaru ternyata sudah menerapkan belajar tatap muka dalam pandemi Covid-19.
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sejumlah sekolah di Kota Pekanbaru ternyata sudah menerapkan belajar tatap muka dalam pandemi Covid-19.
Ada yang menggelarnya satu kali hingga dua kali sepekan.
Informasi Tribun, jadwal belajar pun terbatas hanya dua jam. Kebanyakan yang menggelar adalah sekolah swasta.
Walikota Pekanbaru, Firdaus menyebut bahwa sistem belajar di sekolah saat ini masih merujuk kebijakan Kemendikbud RI.
Sekolah di Kota Pekanbaru masih menerapkan sistem pembelajaran jarak jauh.
"Untuk sekolah kita sampai hari ini masih mengikuti kebijakan pusat, kita belum membolehkan aktivitas sekolah tatap muka," ujarnya kepada Tribun, Rabu (26/8/2020).
Menurutnya, pemerintah kota belum memberi izin adanya belajar tatap muka. Saat ini belum ada arahan baru dari Kemendikbud RI terkait pemberlakukan belajar tatap muka.
Firdaus mengakui bahwa pemerintah kota masih menanti jawaban kementrian terkait usulan belajar tatap muka satu kali seminggu dalam kondisi pandemi Covid-19.
Belajar tatap muka sekali sepekan ini bentuk kombinasi belajar langsung dengan belajar online.
Ia menyebut usulan ini mempertimbangkan masih ada peserta didik yang kesulitan belajar online.
Apalagi ada wilayah pinggiran kota belum ada akses internet yang stabil.
"Maka dari itu digelar belajar tatap muka sekali seminggu, artinya pertemuan ini bukan untuk belajar. Tapi untuk konsultasi tentang tugas peserta didik," ulasnya.
Pemerintah kota sudah komunikasi dengan perwakilan sekolah dan orangtua. Mereka pun mengusulkan rencana ini dengan mengikuti protokol kesehatan mencegah Covid-19.
"Jadi pertemuan sekali sepekan, tapi hanya 50 persen dari jumlah siswa," paparnya.
Peserta didik pun tidak hadir dalam satu waktu. Mereka hadir secara bergantian.
(Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang)