Terduga Pembunuh Wanita di Kontrakan Kini Diburu Polisi, Pelaku Diduga Punya Hubungan dengan Korban
Ia melanjutkan, pihaknya sudah mengantongi nama pelaku yang diduga mempunyai hubungan khusus dengan korban.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Polres Tangerang Selatan masih terus memburu terduga pelaku pembunuhan wanita bernama HY (31) beberapa waktu lalu.
Terduga pelaku berinisial MN alias NZ tersebut secara sadis membunuh HY di kontrakan kawasan Kampung Kebantenan RT. 003/008, Pondok Aren, Tangerang Selatan.
"Jadi untuk hari ini anggota dari Satreskrim Polres Tangsel dan Polsek Pondok Aren masih melakukan pencarian terhadap terduga pelaku," kata Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Muharam Wibisono, Kamis (27/8/2020).
Ia melanjutkan, pihaknya sudah mengantongi nama pelaku yang diduga mempunyai hubungan khusus dengan korban.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita akan melakukan penangkapan," sambung Muharam.
• Update Korban Bengkel Las Meledak di Deliserdang, Nama-nama Korban Tewas, 1 Kritis dan 9 Luka Berat
Berseliweran info kalau HY meninggal dalam keadaan mengandung beberapa bulan.
Namun, hingga saat ini, kata Muharam, pihaknya belum mendapatkan hasil autopsi dari pihak rumah sakit.
"Sejauh ini kita belum menemukan atau mendapatkan informasi maupun keterangan Medis yang menyatakan korban ini sedang hamil. Untuk hasil sementara juga belum kita dapatkan," jelas Muharam.
Kendati demikian, ia memastikan kalau HY kehilangan nyawanya karena dibunuh.
"Tapi yang jelas untuk keterangan medis awal memang meninggalnya korban ini dikarenakan adanya perbuatan orang lain dan bukan karena sakit," tandasnya.
Sebelumnya, sesosok mayat perempuan berinisial HY (31) ditemukan bersimbah darah terbungkus selimut di kawasan Kampung Kebantenan RT. 003/008, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Selasa (25/8/2020) malam.
• Istri Bupati Tolak Jadi Saksi Atas Perkara Amril Mukminin, Ini Alasannya, Respon Hakim Tak Terduga
Penemuan jasad HY terkuak karena aroma tidak sedap yang tercium dari dalam kontrakannya.
Kecurigaan muncul dan akhirnya warga melapor ke Polsek Pondok Aren.
Muharam mengatakan, saat ditemukan, jasad HY berada di dalam kardus dan posisinya berada di bawah wastafel, bagian belakang rumah kontrakan.
"Tadi kita temukan posisinya terbungkus selimut. Dalam kardus, memang ada karung. Diduga rencana dimasukkan ke dalam karung tidak muat dimasukkan ke dalam kardus," pungkasnya.
• Video: Istri Tolak Bersaksi Untuk Bupati Amril Mukminin dalam Kasus Dugaan Korupsi, Ini Kata JPU KPK
Kronologi Penemuan Mayat Wanita Tanpa Busana
Seseorang bernama Sigit datang ke rumah kontrakan temannya di Kampung Kebantenan, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (24/8/2020).
Teman yang dimaksud Sigit berinisial NZ (31) bekerja sebagai sekuriti dan tinggal seorang diri di kontrakan tersebut.
Di hari yang sama, tetangga NZ mengaku mencium bau menyengat yang berasal dari dalam kontrakan NZ.
Sigit sempat bertemu dengan Maysaroh saat berkunjung ke kontrakan NZ.
• Kejam, Bocah 6 Tahun Disiksa Ibunya Sendiri Sampai Patah Tulang, Namun Ia Kembali Senyum Dapat Ini
Karena pintu terkunci, Sigit masuk ke kontrakan NZ lewat jendela untuk mengambil tikar dan bajunya.
Selesai urusan Sigit di dalam kontrakan NZ, ia sempat mengeluh bau menyengat.
Bau menyengat itu berasal dari dalam kontrakan NZ yang saat itu pemiliknya tak ada di tempat.
Walau mencium aroma tak enak, Sigit mengaku tak melihat hal mencurigakan di dalam kontrakan tersebut.
Namun apa yang dirasakan Sigit langsung ia ceritakan kepada Siti Maysaroh.
"Katanya 'di dalam bau banget mpok'," kata Maysaroh menirukan ucapan Sigit.
• Jaksa Kecewa, Mahasiswi Mabuk yang Tabrak Pejalan Kaki Hingga Tewas di TKP Hanya Divonis 5 Tahun
Sehari kemudian
Sehari setelah Sigit mengambil baju dan tikar, bau menyengat di dalam kontrakan NZ semakin merebak.
Warga mulai tak tahan dengan bau tersebut hingga akhirnya menghubungi polisi.
Aparat kepolisian datang ke lokasi pada sekira pukul 17.30 WIB, Selasa.
Aparat langsung memasang garis kuning untuk membatasi akses warga yang berkerumun.
Aparat kepolisian mendobrak pintu dan memeriksa seluruh sudut kontrakan NZ itu.
Tak disangka, ditemukan jasad seorang wanita yang diketahui berinisial HY (31) dalam kondisi telanjang.
Tanpa berbusana, jasad tersebut dibungkus kain hitam dan selimut serta terikat lakban.
• 3 Tahanan Positif Covid-19 yang Kabur dari Mapolres Kuansing yakni Tahanan Lapas dan 2 Tahanan Hakim
"Ditemukan mayat perempuan telanjang, yang sebelumnya diikat, dibungkus dgn kain hitam, dibungkus lagi dengan selimut kemudian dilakban," ujar Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Muharram Wibisono Adipradono saat dikonfirmasi TribunJakarta.com, Rabu (26/8/2020).
Jasad HY langsung dibawa a ke RSUD Tangerang untuk otopsi.
"Setelah dilakukan olah TKP Satreskrim Polres Tangsel dan Polsek Pondok Aren, mayat dikirim ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi," jelasnya.
Muharram menduga HY adalah korban pembunuhan.
Muharram mengatakan, pihaknya mengamankan sejumlah senjata tajam dari lokasi penemuan mayat HY.
"Ya memang ada beberapa benda senjata tajam ya yang kita temukan yang sudah kita amankan nanti kita akan lakukan pemeriksaan lebih dalam," ujarnya.
Polisi menduga, HY dibunuh tiga hari lalu sebelum penemuan jasadnya tepatnya hari Sabtu.
• Penculikan Pengacara Seusai Sidang, Ia Disekap, Diperkosa 4 Hari, Saat Ditemukan Begini Kondisinya

Itu artinya, saat Sigit masuk ke kontrakan NZ untuk mengambil baju dan tikar, mayat HY sudah ada di sekitarnya.
Namun Sigit tak menyadari hal itu, tapi langsung bercerita ke Maysaroh tentang bau yang dirasakannya di dalam.
"Dia belum engeh kalau ada mayat," kata Maysaroh.
3 hari sebelumnya
Siti Maysaroh, warga yang tinggal tepat di sebelah tempat kejadian perkara, mengatakan, penghuni kontrakan berinisial NZ dan korban HY terakhir Setelah datang pada Sabtu siang, NZ keluar menggunakan motornya pada sekira pukul 17.30 WIB.
"Sabtu, penghuni kontrakan datang bersama seorang wanita,
"Keluar lagi aku dengar suara dia sebelum magrib tapi aku enggak lihat dia sama siapa," ujar Maysaroh Rabu (26/8/2020).terlihat pada Sabtu (22/8/2020).
Setelahnya, tidak ada aktivitas lagi di kontrakan itu sampai akhirnya mulai tercium bau busuk pada Senin (24/8/2020).
Senin itu juga muncul Sigit yang masuk ke kontrakan NZ untuk mengambil barang.
Namun kala itu, Sigit tak menyadari ada mayat di dalam kontrakan temannya tersebut.
"Habis itu enggak ada aktivitas di dalam. Hari Seninnya baru tercium bau,"
"Enggak ada aktivitas sampai akhirnya tercium bau tidak sedap," ujarnya.
Dekorasi Bajak Laut
Saat polisi tengah olah tempat kejadian perkara, wartawan TribunJakarta.com sempat memantau bagian depan rumah kontrakan NZ.
Temboknya bercat hijau muda.

Di dekat lorong menuju petak kedua dan ketiga, tembok hijau itu dipenuhi dekorasi yang identik dengan bajak laut.
Pajangan kepala tengkorak khas bajak laut menempel di tembok. Lengkap dengan pajangan khas kapal berbentuk kemudi kapal dan jangkar.
Patmi, pemilik kontrakan tersebut, mengatakan, tidak tahu menahu hal dekorasi bajak laut itu.
Ia berencana akan menurunkan dekorasi itu yang dianggap merusak kerapihan rumah kontrakan miliknya
"Saya mah enggak tahu itu ditempelin gitu-gituan (dekorasi bajak laut). Nanti juga saya turinin itu, rumah saya digituin," ujar Patmi.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Polisi Buru Terduga Pembunuh Wanita di Tangerang Selatan: Ada Hubungan dengan Korban, dan Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Ambil Tikar di Kontrakan Teman, Pria Ini Cium Bau Menyengat Tak Sadar Ada Mayat Wanita Tanpa Busana,