Orangtua Ikut Senang, Anak-anak Belajar Daring Manfaatkan Wifi di Musala Abdullah di Kota Padang
Setibanya di musala, murid-murid berbaris untuk bergantian mencuci tangan dan diperiksa suhu tubuhnya sebelum masuk ke musola.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Orang tua merasa terbantu dengan adanya kegiatan wifi di Musala Abdullah, Kota Padang, Provinsi Sumatera Badat (Sumbar) dari kegiatan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang.
Masala tersebut berlokasi di Kampung Jambak, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Pantauan TribunPadang.com (Grup Tribun Pekanbaru) terlihat anak-anak datang pada pagi hari menuju musala yang tidak jauh dari Jalan By Pass Kota Padang.
• Kapan Belajar Tatap Muka Diterapkan di Pekanbaru? Disdik Menanti Jawaban Walikota
Sebagian anak diantarkan oleh kedua orang tua ke musola yakni layaknya kegiatan rutin berangkat sekolah.
Selayaknya di sekolah, murid-murid yang belajar daring maupun hanya mengerjakan tugasnya secara bersama-sama kompak memakai seragam muslim.
Setibanya di musala, murid-murid berbaris untuk bergantian mencuci tangan dan diperiksa suhu tubuhnya sebelum masuk ke musola.
• Ini Cara Beli Kuota Internet Belajar Telkomsel, Tri, XL hingga Axis
Yanti Marlina (42) salah seorang orang tua mengatakan merasa sangat terbantu akan adanya kegiatan tersebut.
"Biasanya kalau di rumah, anak-anak ini banyak main dan sering malasnya dan banyak alasan," kata Yanti, Jumat (28/8/2020).
Ia mengatakan ketika belajar dibantu oleh mahaiswa, lebih menurut dan mau untuk belajar serta mengerjakan tugas.
Ia mengaku anaknya ada tiga orang anaknya yang sekolah, dan satu orang biasanya ia mengeluarkan biaya untuk internet sekitar Rp 70 ribu.
• Demi Belajar Online Anak Orangtua Berutang Beli Ponsel, Masalah Belum Selesai,Harus Cari Sinyal 4 KM
"Tapi anak saya paling kecil di musala ini belajar dan membuat tugasnya. Kami tidak merasa keberatan dengan biaya Rp 10 ribu sebagai iuran untuk pembayaran wifi," katanya.
Ia mengaku lebih hemat dan pengeluaran tidak banyak, karena biasanya paket internet cepat habis.
Namun, katanya menggunakan wifi di mushola yang disediakan mahasiswa UIN IB menjadi lebih hemat.
Mahasiswa KKN - PPM Tematik UIN Imam Bonjol Padang Kecamatan Koto Tangah, Abdul Rahman mengatakan kegiatan yang mereka lakukan cukup membantu warga.
"Kegiatan ini dapat membantu warga dalam proses belajar daring anaknya. Di sini kegiatan anak-anak dapat terkontrol," kata Abdul Rahman.
• Penerapan Belajar Tatap Muka di Bengkalis Masih Tunggu Tunggu Persetujuan Gubernur Riau
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/murid-murid-yang-sedang-belajar-daring-di-musala-abdullah.jpg)