Shinzo Abe Resmi Mundur, PM Jepang Terlama Dalam Sejarah 'Negeri Sakura' Itu Sempat Muntah Darah

TRIBUNPEKANBARU.COM, TOKYO - Derita penyakit serius, akhirnya Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe resmi mengundurkan diri dari jabatannya pada hari ini, Jumat (28/8/2020).

Abe telah menjabat sebagai pemimpin Jepang sejak tahun 2012 silam, membuatnya menjadi perdana menteri terlama bagi Jepang.

"Saya tidak bisa menjadi perdana menteri jika saya tidak bisa membuat keputusan terbaik untuk rakyat. Saya telah memutuskan untuk mundur dari jabatan saya," ungkap Abe dalam konferensi pers resminya.

Pengunduran dirinya diumumkan dalam konferensi pers di kantor perdana menteri di Chiyoda, Tokyo, Jepang.

Kesehatan pria berusia 65 tahun itu memang menurun belakangan ini, dan sempat diperiksa 7 jam di rumah sakit.

Abe diketahui mengidap penyakit yang sama saat ia mundur sebagai PM Jepang dari periode pertamanya pada 26 September 2007.

Kala itu ia mundur karena sakit kolitis ulseratif atau radang usus besar yang sudah dideritanya sejak remaja.

Penyakit itu kembali menderanya lagi kali ini, dan membuat PM terlama dalam sejarah "Negeri Sakura" itu mundur untuk kedua kalinya.

"13 tahun yang lalu, penyakit kronis saya muncul dalam satu tahun. Tiba-tiba saya harus mengundurkan diri sebagai PM tapi kemudian (hal itu) bisa menyebabkan masalah besar kepada masyarakat," ungkap PM Abe di dalam konferensi pers usai membahas penanganan wabah virus corona di Jepang.

Sebelumnya saat terpilih lagi pada 2012 ia berkata, sudah melakukan pengobatan baru untuk mengobati penyakitnya.

Pengobatan yang diterimanya saat ini mengharuskan Abe "fokus pada perawatan kesehatannya."

"Terlepas dari semua dukungan yang diberikan kepada saya, dan mandat tugas kepada saya yang masih ada sampai satu tahun lagi... saya memutuskan untuk mundur dari jabatan saya sebagai perdana menteri, saya ucapkan mohon maaf kepada seluruh rakyat Jepang," ujar Shinzo Abe sambil menundukkan kepala.

Sempat Muntah Darah

Kondisi kesehatan Abe menjadi perhatian lagi sejak ia masuk rumah sakit secara mendadak pada Senin (17/8/2020).

Ia dilaporkan telah diperiksa lebih dari tujuh jam di Keio University Hospital Tokyo, dan pergi dengan mobil tanpa mengatakan sepatah kata pun, menurut tayangan televisi lokal yang dilansir AFP.

Di rumah sakit itu dulu Abe sempat dirawat untuk menyembuhkan radang usus besarnya.

Sebuah laporan dari majalah mingguan pada Juli mengklaim, Abe muntah darah.

Namun, Juru Bicara Pemerintah Yoshihide Suga saat itu bersikeras bahwa perdana menteri sehat.

Kemudian tak lama setelahnya, kesehatan pria 65 tahun ini dipertanyakan lagi karena dia enggan mengadakan konferensi pers.

Padahal, kritik sedang deras mendera Pemerintah Jepang atas penanganannya terhadap virus corona dengan jumlah kasus yang melonjak.

Para analis mengatakan, Abe kesulitan menjawab pertanyaan di depan umum, dan salah satu stasiun televisi setempat melaporkan bahwa Abe berjalan lebih lambat akhir-akhir ini di kantor perdana menteri.

(Sumber: kompas.com / kontan.co.id )

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PM Jepang Shinzo Abe Resmi Mundur, Ini Penyakit yang Dideritanya"