Ledakan di Masjid SMAN 72
Tiba-Tiba Siswa Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Dipindah ke RS Polri
Terduga pelaku adalah anak berhadapan dengan hukum (ABH), sehingga berhak atas perlindungan khusus sesuai undang-undang.
Ringkasan Berita:
- Terduga pelaku adalah anak berhadapan dengan hukum (ABH), sehingga berhak atas perlindungan khusus sesuai undang-undang.
- Polisi menegaskan pemindahan terduga pelaku bukan sekadar keputusan administratif, melainkan bagian dari strategi penyidikan
TRIBUNPEKANBARU.COM - Siswa berusia 17 tahun diduga sebagai pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta.
Kini, ia secara tiba-tiba dipindahkan dari RS Islam Jakarta ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Langkah pemindahan yang dilakukan tanpa pemberitahuan luas itu menimbulkan rasa penasaran di kalangan masyarakat mengenai alasan di balik keputusan mendadak tersebut.
Menanggapi hal itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto menjelaskan bahwa perpindahan dilakukan karena RS Polri memiliki tim terpadu yang dapat menangani kondisi medis sekaligus aspek psikologis dari terduga pelaku.
“Selain dari penanganan medis, tapi juga psikis serta penempatan anak tidak satu ruangan dengan beberapa orang lainnya,” ujar Kombes Budi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (10/11/2025).
Dengan berada di RS Polri, polisi menilai penyidik bisa lebih mudah mendalami informasi dari terduga pelaku, yang kini sudah dalam kondisi sadar.
Terduga pelaku adalah anak berhadapan dengan hukum (ABH), sehingga berhak atas perlindungan khusus sesuai undang-undang.
Kombes Budi menegaskan pentingnya menjaga identitas siswa berusia 17 tahun ini.
“Makanya kami juga mengimbau untuk bersama-sama tidak menuliskan nama asli dari orang yang dimaksud,” tambahnya.
Baca juga: Menelusuri Jejak Penangkapan OTT Gubernur Riau di Jalan Paus Pekanbaru
Baca juga: KPK Temukan Dugaan Tanah Negara Dijual untuk Proyek Whoosh: Ada Barang Milik Negara yang Dijual
Kronologi Ledakan
Ledakan terjadi di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jumat (7/11/2025) sekitar pukul 12.15 WIB, saat salat Jumat berlangsung di masjid sekolah.
Menurut saksi, beberapa kali ledakan terdengar dari lokasi berbeda di lingkungan sekolah, memicu kepanikan dan evakuasi cepat oleh guru dan aparat.
Tim Gegana dan Labfor Polri menemukan tujuh bahan peledak di lokasi, empat di antaranya sempat meledak.
Terduga pelaku adalah siswa berusia 17 tahun yang diduga membawa bom rakitan sekaligus menjadi korban perundungan (bullying).
Dampak Ledakan
| Terduga Pelaku Ledakan SMAN di Jakarta Ternyata Sering Buka Dark Web Untuk Lihat Foto Tak Lazim |
|
|---|
| Ledakan SMAN 72 Bikin Geger, Prabowo Siap Atur Ketat Game Online |
|
|---|
| Sebelum Ledakan di SMAN 72, FN Dikenal Sering Menggambar Kekerasan di Buku Catatannya |
|
|---|
| Dibeber Teman, Terkuak Awal Mula FN Dibully Berujung Tragedi Ledakan di SMAN 72 Jakarta |
|
|---|
| Tulisan 'Die' Ditemukan di Samping FN, Siswa yang Diduga Picu Ledakan di SMA 72 Jakarta Utara |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/pelaku-kasus-ledakan-di-SMAN-72-Jakarta.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.