Berita Riau

Massa Bawa Spanduk Besar dengan Foto 3 Pejabat Ini, Minta Dugaan Korupsi Bansos Siak Diusut Tuntas

Massa aksi memasang spanduk berukuran besar di pagar Kantor Kejati Riau. Di spanduk itu, terpampang 3 foto pejabat, yang diduga terlibat rasuah

Penulis: Rizky Armanda | Editor: CandraDani
Tribunpekanbaru.com/Rizky
Massa yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Riau, menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau, Senin (31/8/2020). Mereka memajang spanduk berukuran besar dengan 3 foto pejabat, yang diduga massa aksi terlibat dalam dugaan rasuah. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU-Massa yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Riau, menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau, Senin (31/8/2020).

Massa aksi berjumlah puluhan orang. Mereka memadati gerbang depan Kantor Korps Adhyaksa.

Aksi unjuk rasa itu dikawal oleh beberapa petugas keamanan internal Kejati Riau. Termasuk aparat kepolisian.

Dalam tuntutannya, massa aksi menyuarakan supaya pihak kejaksaan bisa mengusut dugaan korupsi bantuan sosial (bansos) dan dana hibah di Kabupaten Siak.

Usai Anggota Dewan, Jaksa Periksa Asisten II Setdakab Siak Terkait Pengusutan Dugaan Korupsi Bansos

Dimana diduga kuat, dugaan rasuah itu melibatkan beberapa pejabat di Kabupaten berjuluk Kota Istana tersebut.

Tak hanya itu, massa aksi terlihat memasang spanduk berukuran besar di pagar Kantor Kejati Riau. Di spanduk itu, terpampang 3 foto pejabat, yang diduga massa aksi terlibat dalam dugaan rasuah.

Diantaranya Gubernur Riau, Syamsuar yang dulu menjabat Bupati Siak. Kemudian Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Yan Prana Jaya Indra Rasyid, mantan Kepala Badan Keuangan Daerah sekaligus Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Siak.

Dugaan Tipikor Bansos Siak, Indra Gunawan Irit Bicara Usai Jalani Pemeriksaan di Kejati Riau

Ada pula foto Yurnalis, Kepala Badan  Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kependudukan, dan Catatan Sipil Provinsi Riau. Dia merupakan mantan Kabag Kesra Pemkab Siak.

"Saya kira Pak Syamsuar itu lurus-lurus saja. Ternyata tidak. Kita menyesal memilih dia, bukan begitu kawan-kawan," teriak salah seorang dari massa aksi, Cep Permana Galih saat menyampaikan orasi menggunakan pengeras suara.

Dikatakan Cep, pihaknya ingin dugaan rasuah yang dimaksud, bisa diusut tuntas sampai ke akar-akarnya oleh Kejati Riau.

Mereka meminta supaya ketiga pejabat yang mereka sebutkan yang diduga terlibat korupsi, diantaranya Syamsuar, Yan Prana Jaya, dan Yurnalis, segera ditangkap dan diproses hukum.

Usut Dugaan Penyimpangan Anggaran, Kejati Riau Kembali Periksa Sekdaprov Riau Yan Prana Jaya

Perwakilan Kejati Riau, Dedi dan Rigo, menemui massa aksi. Dipaparkan keduanya, saat ini Kejati Riau sedang mengusut dugaan korupsi di Pemkab Siak.

"Kita tidak akan tinggal diam, kita sedang dalami kasus itu. Saat ini masih dalam proses penanganan. Korupsi berbeda dengan perkara lain, butuh kejelian, butuh waktu. Hingga saat ini masih berlangsung," ucap Dedi.

Dedi juga mengapresiasi langkah mahasiswa dan pemuda yang menggelar aksi tersebut. Menurutnya hal itu bisa mendorong percepatan penanganan perkara dugaan korupsi.

"Tapi kalau tiap hari kalian memberi (batas) waktu kepada kami, akan hilang alat bukti. Kalau salah kita akan bilang salah, kalau tidak ada alat bukti, kita bilang tidak ada," tuturnya lagi.

Kejati Usut Dugaan Penyelewengan Anggaran Hibah Bansos di Siak, FITRA Riau: Biasa Jadi Bancakan

Sempat terjadi dialog tanya jawab antara pendemo dengan jaksa yang mewakili Kejati Riau. Tak berselang lama, massa aksi pun membubarkan diri dengan tertib.(Tribunpekanbaru.com/ Rizky Armanda)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved