Pernikahan Dibatalkan, Pengantin Pria Terima Video Mantap-mantap Pengantin Wanita Simpanan Miliarder

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kasian betul dengan apa yang dialami oleh pria asal Rusia ini, sebagai pegulat dunia yang punya nama besar, hal yang dialaminya itu tentu sangat memalukan.

Ya, dia adalah mempelai pria yang merupakan seorang pegulat juara dunia asal Rusia, menghentikan pesta pernikahannya dengan seorang wanita.

Pasalnya, seluruh tamu undangan acara itu, tiba-tiba menerima pesan di Hp mereka yang mengklaim bahwa calon istrinya adalah kekasih sang miliarder dan wanita simpanan.

Dengan 500 tamu undangan di pernikahan Zaurbek Sidakov dengan Madina Pliyeva, semuanya berjalan baik-baik saja, sebelum semua telepon para tamu mulai berdengung.

Dari seorang sumber, diketahui pesan tersebut dikirim oleh istri sah dari sang miliader, yang menemukan materi kompromi kedua pasangan ini dari ponsel suaminya.

Tak terima dengan kenyataan itu, Zaurbek pun sangat marah, sehingga dia menarik rambut calon istrinya untuk meminta jawaban dan membatalkan pernikahan.

Madina belum mau memberikan komentar apapun soal klaim tersebut, tetapi tuduhan wanita simpanan tersebut dibantah keras oleh teman-temannya.

Pesan dan video cabul itu muncul di hari kedua acara, saat pasangan itu mengadakan pesta pernikahan tradisional Ossetia di wilayah Kaukasus Utara.

Acara itu di hadiri oleh teman-teman laki-laki mempelai pria dan melemparkannya ke udara dalam tarian tradisional.

Sementara itu, para tamu wanita sedang merayakan pernikahan di sebuah ruangan yang dekat dengan mempelai pria.

“Setelah melihat video dan tuduhan tentang istri barunya, Zaurbek segera mencari pengantin wanita dan menarik rambutnya dari tamu wanita lain,” kata seorang saksi.

Dia meninggalkan calon istrinya yang menangis di lantai dan pesta pernikahan itu dibatalkan.

Madina kemudian dibawa ke rumah sakit oleh teman dan keluarganya, dan sekarang dilaporkan bersembunyi di Moskow.

“Ayahnya menderita serangan jantung setelah skandal pernikahan itu,” menurut sebuah laporan.

Teman-teman mempelai pria harus membawanya dari pesta dan ke pegunungan untuk segera sadar dan tidak melakukan apa pun yang gegabah.