2 Jembatan Gantung Rusak dan Seratusan Rumah di Pasaman Barat Terendam Air Setinggi 2 Meter
Menurut BPBD Pasaman Barat,banjir yang merendam rumah warga terjadi sejak sore kemarin dengan ketinggian sekitar 2 meter.
lihat foto
Selain rumah, banjir juga mengenangi sawah warga.
Namun belum diketahui luas yang tergenang.
"Luas sawah yang terdampak masih belum ada laporan dari camat," ujar Barlius.
Menurutnya, penyebab banjir dikarena hujan dan saluran air tersumbat.
• Puan Maharani Masih Bungkam, Penyataannya Soal Sumbar Mendukung Negara Pancasila Jadi Kontroversi
Barlius mengingatkan agar warga berhati-hati terlebih saat musim penghujan seperti akhir-akhir ini.
"Selalu waspada, kemudian yang rumahnya dekat tebing hati-hati dengan longsor, begitu juga dekat sungai juga hati-hati," ujarnya.
Menurut Barlius terdapat 7 kecamatan yang rawat dan langganan banjir saat musim penghujan.
"Di Koto Tangah ada, Lubek ada, Kuranji, Padang Selatan, dan Nanggalo juga ada, daerah yang langganan banjir," ujarnya.
Air Disertai Lumpur Genangi Rumah Warga
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, hujan yang melanda sebagian Kota Padang membuat 60 rumah terendam banjir, Kamis (3/9/2020) malam.
Rumah yang terendam banjir tersebut berada di Kelurahan Teluk Kabung Tengah, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang.
• PKS Minta Puan Maharani Minta Maaf ke Masyarakat Sumbar, Jangan Ragukan Nasionalisme Sumbar!
Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang telah berada di lokasi.
Rumah yang terdampak tersebut ada di dua titik di RW 2, Kelurahan Bungus Teluk Kabung Tengah.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Padang, Sutan Hendra mengatakan, pihaknya telah berada di lokasi kejadian.
"Air beserta lumpur memasuki rumah warga di Teluk Kabung Tengah," kata Sutan Hendra.
