Sudah Kerahkan Armada Terbaik di Wilayah Perbatasan, India dan China justru Capai Kesepakatan Ini
Tak disangka-sangka, India dan China yang sudah kerahkan pasukan terbaiknya di wilayah perbatasan capai kesepakatan ini
TRIBUNPEKANBARU.COM- Padahal kChina dan India sudah mengerahkan pasukan dan peralatan tempurnya di wailayah perbayasan di HImalaya.
Namun, keduanya justru kini sepakat untuk meredakan ketegangan.
Kedua negara ini terlibat bentrok dan menewaskan puluhan orang di wilayah perbatasan tersebut.
Kondisi yang menjadikan hubungan kedua negara menjadi memanas.
• Sule Dapat Ancaman Akan Dibunuh Oleh Pihak Ini, Perkara Kedekatan Rizky Febian dan Anya Geraldine
• Beli Mahal Domba Miliaran Rupiah, Ternyata Peternak Punya Rencana Ambius, Ini yang Mereka Lakukan
• Penyanyi Reza Artamevia Masih Diperiksa Terkait Narkoba, Polisi Baru akan Rilis Senin Lusa
• ENTAH Jenis Apa Nafsu Pria di Aceh Ini, Sudah Punya Istri 4 Malah tetap Perkosa Anak Tirinya
Masing-masing negara kemudian memperkuat armadanya di wilayah perbatasan yang menjadi sengketa.
Saling Menahan Diri
India dan China sepakat untuk meredakan ketegangan terkait perbatasan keduanya di Himalaya.
Kesepakatan tersebut diumumkan pada Sabtu (5/9/2020) sebagaimana dilansir dari Reuters.
Sejak bentrokan berdarah di perbatasan kedua negara pecah pada Juni, kedua belah pihak mengerahkan kekuatan tambahan di sepanjang perbatasan.
India menyatakan 20 tentaranya tewas dalam bentrokan itu sedangkan China tidak merilis jumlah korban dari pihaknya.
Pejabat tinggi kedua negara akhirnya bertemu di sela-sela pertemuan Organisasi Kerja Sama Shanghai di Moskwa, Rusia, pada Jumat (4/9/2020).
Dua petinggi tersebut adalah Menteri Pertahanan India Rajnath Singh dan Komandan Pasukan Roket China Jenderal Wei Fenghe.
Kementerian Pertahanan India menyatakan kedua negara sepakat bahwa tidak ada pihak boleh memperkeruh hubungan Negeri “Anak Benua” dan Negeri “Panda”.
“Yang dapat memperumit situasi atau meningkatkan masalah di daerah perbatasan," sambung Kementerian Pertahanan India dalam sebuah pernyataan.
Wei mengatakan kedua belah pihak harus mempromosikan perdamaian dan stabilitas sekaligus bekerja untuk meredakan ketegangan saat ini.
