Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kabur Saat Jual Motor Rampasan, Residivis Kasus Begal Ditembak, Pas Beraksi Bawa Golok

Polisi terpaksa menembak bagian kaki DPB, karena mencoba kabur saat hendak ditangkap.

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Nurul Qomariah
istimewa
Tersangka DPB saat menerima perawatan medis usai ditembak polisi. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pelaku perampasan sepeda motor, pria berinisial DPB alias Dedi (24), tak berkutik saat diringkus Tim Opsnal dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Pekanbaru.

Polisi terpaksa menembak bagian kaki DPB, karena mencoba kabur saat hendak ditangkap.

Informasi yang disampaikan pihak kepolisian, DPB melancarkan aksi perampasan sepeda motor pada Rabu (5/8/2020) lalu.

Korbannya adalah Ilham, warga Jalan Cipta Karya, Gang Lengkape, Kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru.

Dua Bapaslon Pilkada Kuansing Jalani Tes Kesehatan di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru

Bapaslon Pilkada Bengkalis Kasmarni-Bagus dan Abi-Herman Jalani Pemeriksaan Kesehatan di Pekanbaru

NGAKAK So Hard, Maling Dua Kali Mencuri di Rumah yang Sama, Bagaimana Akhir Aksinya?

Ketika itu, korban sedang asyik nongkrong bersama seorang temannya.

Tiba-tiba, pelaku datang sambil menenteng sebilah golok.

Dia lalu merampas sepeda motor korban. Karena takut, korban memberikan kuncinya.

Pelaku kemudian mebawa kabur sepeda motor korban merk Honda Beat.

Sementara korban, atas kejadian yang menimpanya itu, melapor ke Mapolresta Pekanbaru.

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya menjelaskan, laporan korban itu ditindaklanjuti oleh petugas dengan melakukan penyelidikan.

Pada Sabtu (5/9/2020), petugas mendapatkan informasi, bahwa terduga pelaku, hendak menjual sepeda motor merk Honda Beat warna hitam yang diduga hasil kejahatan.

Selanjutnya salah satu anggota dari Tim Opsnal menyamar sebagai pembeli dan sepakat bertransaksi dengan pelaku di Jalan Pemuda, di depan Indomaret.

Saat pelaku bertemu dengan anggota yang menyamar, dia pun mengakui bahwa sepeda motor yang dijualnya tersebut tanpa dilengkapi surat-surat resmi.

Karena pelaku merasa curiga terhadap gerak-gerik anggota Opsnal yang menyamar, pelaku langsung melarikan diri.

Petugas sempat memberikan tembakan peringatan.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved