8 Orang Polisi Gadungan di Medan Dibekuk Saat Hendak Merampok Sepeda Motor Korban di Jalan Ramai
8 orang polisi gadungan di Medan diamankan polisi. Mereka ditangkap saat merampok sepeda motor milik salah satu korban.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Polisi mengamankan delapan orang yang menyamar sebagai polisi gadungan saat melakukan aksi perampokan di Medan.
Delapan orang pelaku tersebut diketahui berinisial MB (38), SPR (38) YA (20), JDK (31), DA (26), RE (40), dan KH (18).
MB yang diketahui pria asal Klaten, Jawa Tengah, bertugas seolah sebagai komandannya.
Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi mengatakan, terungkapnya kasus tersebut berawal saat para pelaku berusaha membawa sepeda motor salah seorang korban di Jalan Ringroad, Medan, pada Rabu (8/9/2020).
Saat kejadian itu, para pelaku memepet kendaraan korban.
Setelah korban terjatuh, kemudian sepeda motornya berusaha dimasukkan ke dalam mobil.
Mengetahui kejadian itu, warga sekitar tak tinggal diam. Sehingga antara warga dan para pelaku yang mengenakan seragam polisi itu sempat terjadi keributan.
• KPK Benarkan Periksa Kajari Deliserdang, Tapi Pejabat di Kejari Bantah Itu Hoaks, Mana yang Betul?
Polisi yang mendapat informasi tersebut langsung mendatangi lokasi kejadian. Saat dilakukan pemeriksaan, ternyata polisi gadungan yang hendak merampok korban.
“Dia ngerampok sepeda motor, di Ringroad. Kita dapat informasi, kita amankan tersangkanya itu. Tertangkap tangan di lapangan,” katanya.
Aksinya sudah berulang kali
Dari hasil pemeriksaan, ternyata aksi para pelaku tersebut sudah berulang kali dilakukan.
Modusnya, para pelaku memeras para korbannya yang diduga menyalahgunakan narkoba. Terakhir, berusaha merampok sepeda motor korban.
• Pelaku Pembunuhan Siswa SMP di Deliserdang yang Jasadnya Ditemukan Dalam Karung Ditangkap
“Modus terakhir, mereka ambil sepeda motor yang distop di jalan. Korbannya lari, sepeda motor dimasukkannya ke mobil,” katanya.
Dalam menjalankan aksinya, selain menyamar sebagai polisi gadungan mereka juga diketahui menyamar sebagai anggota BNN.
Hal itu terungkap saat polisi memeriksa identitas para pelaku.
