Ngeri, Pria Ini Pura-pura Jadi Wanita, Telepon Cowok-cowok Ganteng Diajak VCS, Korban Tekor 12 Juta
Seorang pria berinisial PR (23) menyamar menjadi wanita untuk menipu orang agar mau rekaman video call seks dengannya.
Aksi pemerasan itu terus berlanjut. Karena korban sudah merasa dirugikan akhirnya melapor ke Polda Riau.
"Korban sudah empat kali mentransfer uang kepada pelaku. Totalnya Rp 12 juta," sebut Darul.
Atas laporan tindak pidana ITE itu, tim Siber Polda Riau melakukan penyelidikan hingga berhasil menangkap pelaku RR di Padang, Sumatera Barat.
Dari tangan pelaku, kata Darul, petugas menyita barang bukti, berupa satu buah laptop, satu unit handphone, satu buah hardisk, dua buah buku tabungan beserta ATM, satu buah headset, satu jilbab, sepasang sepatu, satu kotak boks kecantikan atau alat make up dan uang tunai Rp 1,7 juta. "
Pelaku RR saat ini telah kita tahan di Polda Riau untuk diproses lebih lanjut," kata Darul.
(Kompas.com/Idon Tanjung)
NAPI Nyamar Jadi Polisi, Tipu Wanita Hingga 12 Juta, Diancam Pakai Rekaman VCS
Seorang narapidana Lapas Riau, Ibrahim Purba (26) yang sedang menjalani hukumannya ternyata berhasil mengelabui seorang wanita untuk melakukan video sex hingga melakukan pemerasan.
Aksi kejahatan narapidana ini terungkap setelah korban yang tak tahan lagi diperas melaporkan perbuatan Ibrahim ke pihak kepolisian.
Kini Ibrahim kembali akan menjalani masa hukuman lagi karena menjadi tersangka dalam kasus tindak pidana pornografi dan informasi transaksi elektronik (ITE).
Padahal Ibrahim yang belum genap dua tahun mendekam di Lapas Riau.
Kapolrestro Jakarta Timur Kombes Arie Ardian Rishadi mengatakan Ibrahim berpura-pura sebagai anggota Polri dengan pangkat Brigadir yang bertugas di Polres Gresik.
"Pelaku menggunakan akun Facebook dengan nama Brigadir Polwiltabes atau Brigadir Iswanto untuk berkenalan dengan perempuan," kata Arie di Mapolrestro Jakarta Timur, Kamis (27/8/2020).
Setelah korban yang merupakan perempuan muda memberikan nomor handphone, Ibrahim mengajak korban melakukan video call.
Menggunakan berbagai bujuk rayu hingga korban terpikat dan pangkat anggota Polri palsu, dia mengajak korban melakukan sex by video call.
