Pentagon Akan Bangun Fasilitas Militer di Indonesia dan Negara Lainnya? Dilaporkan China Marah Besar
Pentagon menyebut kekuatan militer China berhasil mengungguli militer Amerika Serikat (AS), kini AS diebut akan bangun fasilitas militer di Indonesia
TRIBUNPEKANBARU.COM - Laporan terbaru soal Amerika Serikat akan membangun fasilitas militernya di Indonesia hingga membuat China marah besar.
Beberapa waktu lalu, Pentagon menyebut kekuatan militer China berhasil mengungguli militer Amerika Serikat (AS).
Tak hanya itu, Pentagon juga membahas banyaknya jumlah armada militer China.
Namun bukannya puas dengan laporan itu, China malah merespons dengan keras laporan pertahanan Pentagon tersebut.
Bahkan, pihak Beijing menyebut AS adalah ancaman terbesar bagi perdamaian dunia.
Kementerian Pertahanan China pada hari Minggu (13/9/2020), mengecam laporan tahunan Pentagon tentang detail militer China.
Dalam laporan itu, Pentagon menyebut China memiliki implikasi serius bagi kepentingan nasional AS dan keamanan tatanan internasional.
"Bukti selama bertahun-tahun telah menunjukkan bahwa AS yang menjadi pusat kerusuhan regional, pelanggar tatanan internasional dan perusak perdamaian dunia," ungkap Qian kepada AP, dikutip dari Japan Times.
Bagi Qian, tindakan AS di Irak, Suriah, hingga Libya selam dua dekade terakhir sudah cukup menunjukkan bagaimana peran AS.
Belum lagi, semua tindakannya telah mengakibatkan 800.000 kematian dan jutaan orang lainnya mengungsi.
Qian menyayangkan tindakan AS, melalui Pentagon, yang tidak merefleksikan dirinya sendiri terkait perannya pada perdamaian dunia dan justru menuduh China sebagai sebuah ancaman.
"Lihatlah pertahanan kami secara objektif dan rasional, berhenti membuat pernyataan palsu, segera ambil tindakan nyata untuk menjaga perkembangan yang sehat dari hubungan bilateral di bidang militer," kritik Qian pada AS.
Qian meyakinkan bahwa China memiliki tujuan strateis yang sedang diupayakan, yang jika tercapai, akan memiliki implikasi serius bagi kepentingan nasional AS dan keamanan internasional.
Isi laporan tahunan Pentagon
Laporan setebal lebih dari 150 halaman tersebut secara khusus mengupas postur militer China.
