Pasangan Suami Istri Berubah jadi Sadis, Gagal Mencuri di Rumah Tetangga, Pembantunya Dianiaya
Diketahui, kedua tersangka nekat melakukan aksi pencurian dengan kekerasan karena motif ekonomi yang membelit rumah tangga mereka.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Pelaku pencurian dengan kekerasan di sebuah perumahan di Cerme Gresik, berhasil ditangkap.
Pelakunya adalah sepasang suami istri (pasutri) yang merupakan tetangga dari korban.
Pelaku diketahui bernama Suparman (42) dan istrinya bernama Likha (32).
Keduanya merupakan warga Perum Cerme Apsari Blok HH No. 15, Desa Ngabetan, Kecamatan Cerme, Gresik.
Kapolsek Cerme, AKP Nur Amin mengatakan, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan sejumlah saksi, satu linggis yang tertinggal di rumah korban diketahui milik Suparman.
• Setelah Ditodong dengan Parang, Sopir Langsung Kejar Pakai Dump Truk, Pelaku Akhirnya Jatuh
Di samping itu, Suparman ini diketahui sejumlah saksi pernah membersihkan rumah milik korban yang bernama Teguh Heru Yuwono di Perum Cerme Apsari Blok HH No.12A Desa Ngabetan, Kecamatan Cerme, Gresik.
“Suparman ini masuk lewat jendela kamar atas bersama istrinya, Likha, mau mencuri tapi ketahuan pembantu korban. Kemudian Likha membekap pembantu dengan bantal dan Suparman langsung menganiayanya,” ucap Nur Amin, Jumat (18/9/2020).
• Begal Sadis, 7 Driver Taksi Online Berdarah-darah Hingga Tewas di Palembang, Modusnya Bikin Geram
Membabi Buta Aniaya Korban
Suparman sebagai eksekutor, menganiaya korban secara membabi buta.
Menggunakan tangan kosong dan linggis untuk memukul pembantu yang teriak histeris saat dianiaya.
Melihat pembantu itu lemas tak berdaya, tersangka langsung kabur bersama istrinya.
Pembantu yang dianiaya hingga kritis itu adalah Risma Asti Heriyanti, berusia 16 tahun.
• Bisnis Esek-esek Dikendalikan Janda 22 Tahun Terbongkar Polisi, SW Tak Berkutik Saat Diciduk di Kos
Risma mengalami patah tulang di bagian jari tangan sebelah kanan, luka di kepala dan patah tulang leher hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Tiga hari setelah kejadian, polisi kemudian melakukan penangkapan Suparman, sekitar pukul 13.00, di kedimannya yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
Kemudian polisi menangkap Likha, di Jalan Raya Cerme Kidul, pukul 15.00.
