Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pemilik PO Pelangi Diduga Terlibat Sindikat Narkoba, Modifikasi Bus Simpan Sabu-sabu 13 Kilogram

Pemilik Bus PO Pelangi Tasikmalaya diamankan petugas BNN usai diduga terlibat sindikar narkoba. Polisi menduga F menjadi pengendali peredaran narkoba.

Editor: CandraDani
KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA
Foto penggerebekan dan penggeledahan Bus Pelangi jurusan Medan-Tasikmalaya yang membawa paket sabu besar seberat 13 kilogram dengan tujuan mengedarkan di wilayah Tasikmalaya, Rabu (16/9/2020) malam. 

"Nantinya aparatur RT mau pun RW bisa melakukan pengawasan juga," kata Mahdiyar.

 Sering Tertangkap di Bengkalis dan Dumai, BNNP : Pengedar Alihkan Pola Penyelundupan Sabu Via Inhil

200 Kilogram Sabu

Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan penggerebekan narkotika jenis sabu dan ekstasi di Jalan Prabu Siliwangi, Kelurahan Uwung Jaya, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang pada Selasa (28/7/2020).

Dalam penggerebekan di gudang narkoba tersebut, petugas berhasil menyita sebanyak 200 kilogram sabu dan ekstasi.

Sabu dan ekstasi tersebut disamarkan dalam sejumlah karung berisi jagung.

Awalnya petugas sempat terkecoh

Namun sesaat diteliti, petugas kemudian membongkar karung-karung beras hingga mendapati barang haram tersebut.

"Iya, kami baru mengungkapnya, untuk jenis dan berapa banyaknya masih dilakukan penghitungan oleh anggota," ujar Deputi Pemberantasan BNN, Irjen Arman Depari di lokasi pada Selasa (28/7/2020).

Seluruh barang bukti narkoba yang ditemukan di dalam gudang dan truk kini telah disita.

Petugas pun menggiring seluruh pegawai gudang untuk menjalani pemeriksaan. 

Penemuan ratusan kilogram sabu dalam sebuah gudang di Jalan Prabu Siliwangi, Kelurahan Uwung Jaya, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang pada Selasa (28/7/2020) mengejutkan banyak pihak.

 Manfaatkan Masa Pandemi Covid-19, BNNP Riau Temukan Tren Jaringan Narkoba Manfaatkan Jasa Ekspedisi

Pasalnya, bangunan yang dijadikan sebagai gudang narkoba itu diketahui merupakan gudang sembako oleh masyarakat.

Hal tersebut diungkapkan Camat Cibodas, Mahdiyar.

Dirinya menjelaskan, para pelaku penyalahgunaan narkoba itu menyamarkan operasinya lewat distribusi beras.

Sehingga, masyarakat tidak menaruh curiga dengan adanya aktivitas di dalam gudang.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved