Manfaatkan Masa Pandemi Covid-19, BNNP Riau Temukan Tren Jaringan Narkoba Manfaatkan Jasa Ekspedisi
Mungkin kondisi pandemi Covid-19 ini, pelaku beralih menggunakan jasa ekspedisi untuk mengirimkan barang haram ini keluar daerah. Dia merasa aman.
Penulis: Rizky Armanda | Editor: CandraDani
lihat foto
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU-Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau, Brigjen Drs. Kennedy menyatakan, saat pandemi Covid-19 ini, jaringan pengedar narkoba banyak yang beralih ke jasa ekspedisi, guna mengirim barangnya.
Seperti salah satunya yang berhasil diungkap oleh jajaran BNNP, beberapa waktu lalu.
Ganja kering seberat 4 kilogram, berhasil digagalkan saat akan dikirim via jasa pengiriman ekspedisi barang ke luar kota lewat Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.
Berdasarkan pengembangan, tim sukses menangkap pelaku berinisial FA alias Feri (42), warga Dusun II Rimbo Panjang, RT 01 RW 01, Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar.
• 2 Kurir Narkoba Kembali Dicokok Polsek Mandau, Ikut Disita Sabu, Paket Ganja Kering Serta Uang Tunai
• Tak Kapok-kapok, Baru Setahun Bebas, Pria 58 Tahun Kembali Masuk Bui, Terjerat Kasus Narkoba
Ia ditangkap pada Kamis (2/7/2020) lalu, sekitar pukul 14.30 WIB, di Jalan Kapau Sari, Kelurahan Tangkerang Timur, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru.
"Mungkin kondisi pandemi Covid-19 ini, pelaku beralih menggunakan jasa ekspedisi untuk mengirimkan barang haram ini keluar daerah. Dia merasa aman. Selain itu, penumpang sudah kurang minat lewat udara, laut dan darat," ungkapnya, Rabu (15/7/2020).
Untuk tersangka yang berhasil diamankan ini kata Kennedy, merupakan pengedar antar Provinsi.
Ganja kering berasal dari Aceh, dikirim ke Bukit Tinggi dan selanjutnya ke Pekanbaru.
Dari Kota Bertuah, barulah ganja dikirim lagi ke daerah tujuan. Baik di Sumatera, Jawa sampai Bali.
• Detik-detik Polisi Amankan 3 Tiga Pria dari Pekanbaru Hendak Jualan Narkoba di Wilayah Inhu
• Polisi Tangkap Dua Pengedar Narkoba Bersenjata Api, 5,1 Kg Sabu dan 8 Ribu Pil Esktasi Disita
"Malahan justru setibanya barang di Pekanbaru ini, barang ini kembali dikirimkan lagi ke daerah lainnya, seperti Bali, Lampung dan Bekasi lewat jasa pengiriman barang ekspedisi. Ke depan kita akan kordinasi lagi mungkin akan banyak lagi modus-modus pelaku lainnya," ucapnya.
Disebutkan Jenderal bintang satu itu, tim kini masih melakukan pengembangan lebih lanjut.
Sementara itu, ganja kering hasil tangkapan, dimusnahkan dengan cara dimasukkan ke alat incinerator.(Tribunpekanbaru. com/Rizky Armanda)
