Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Riau

Dengar Ledakan Sebelum Api Muncul, Kerugian Rp 4 M, Kebakaran di Inhu Hanguskan 18 Rumah dan Warung

Kebakaran yang terjadi pada Jumat tanggal 25 September 2020 tersebut terjadi sekira pukul 01.15 WIB, dimana para penghuni rumah terlelap tidur

Penulis: Bynton Simanungkalit | Editor: Nurul Qomariah
istimewa
Kebakaran menghanguskan 18 unit rumah dan warung di Kecamatan Batang Cenaku, Inhu 

"Warga yang mendengar teriakan minta tolong, langsung mendekat ke lokasi kejadian," kata Misran.

Namun upaya tersebut sia-sia. Pasalnya api dengan cepat membesar membakar kios-kios yang terbuat dari kayu.

Sebanyak tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Pemerintah Daerah (Pemda) Inhu diturunkan untuk melakukan pemadaman di lokasi.

Api baru berhasil dipadamkan pada pukul 03.55 WIB.

Selama 85 menit api berkobar menghanguskan 10 kios dan lima unit rumah.

"Hingga kini penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan," pungkas Misran.

Gedung Instalasi Farmasi Dinkes Inhu Terbakar

Pemadam melakukan pemadaman di gedung Dinkes Inhu, Kamis (20/8/2020).
Pemadam melakukan pemadaman di gedung Dinkes Inhu, Kamis (20/8/2020). (Tribun Pekanbaru/Bynton Simanungkalit)

Gedung instalasi farmasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) terbakar pada Kamis tanggal 20 Agustus 2020 lalu.

Kejadian tersebut membuat geger warga Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).

Pasalnya di gudang tersebut disimpan alat pelindung diri (APD) untuk petugas kesehatan dan alat rapid test Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Inhu, Elis Julinarti berkata bahwa kerugian akibat kejadian tersebut mencapai miliaran rupiah.

Ia juga mengaku terguncang atas kejadian tersebut. Pasalnya di dalam gudang tersebut juga tersimpan kebutuhan obat serta vaksin untuk masyarakat.

"Ya Allah, itu obat untuk masyarakat," ujarnya dengan nada sedih, Kamis (20/8/2020).

Menurut Elis gedung tersebut dijaga oleh satu orang petugas. Namun petugas tidak tahu darimana sumber api.

"Api itu katanya datang dari arah belakang gedung," kata Elis.

Pemadaman dilakukan oleh empat unit mobil pemadam, yang terdiri dari pemadam dari Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Inhu dan mobil pemadam dari PT Tunggal Perkasa Plantation (TPP).

Pemadaman juga dibantu oleh petugas TNI Polri dan juga masyarakat sekira pukul 22.00 WIB.

Bupati Inhu, Yopi Arianto yang turun langsung memantau pemadaman menegaskan bahwa kejadian ini merupakan musibah.

"Ini musibah, Alhamdulillah petugas KPBD, TNI, Polri, dan dibantu masyarakat berhasil melakukan pemadaman," kata orang nomor satu di Kabupaten Inhu tersebut.

Dirinya berharap agar kejadian tersebut tidak dijadikan berita negatif.

Pasalnya sempat tersiar kabar bahwa kantor KPU Inhu yang terbakar.

"Informasi di media sosial tadi banyak menyebutkan bahwa kantor KPU yang terbakar. Saya informasikan gedung KPU terselamatkan," katanya.

Terkait persoalan obat-obatan yang habis terbakar, Yopi menyampaikan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait akan berkoordinasi dengan Dinkes Provinsi dan Kementrian Kesehatan.

"Dengan media, kejadian ini sudah terinformasikan. Saya yakin Dinkes mampu menuntaskan persoalan ini," kata Yopi.

Yopi juga menyerahkan proses penyelidikan penyebab kebakaran tersebut kepada aparat Kepolisian. "Semua yang terjadi kita serahkan kepada pihak Kepolisian untuk menindaklanjuti dan menyelidiki indikasi apa yang menyebabkan kebakaran terjadi," katanya.

( Tribunpekanbaru.com / Bynton Simanungkalit )

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved