Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Gara-Gara Foto Ini Luhut Berang: Kamu Ngapain Provokasi, Najwa: Ini Fakta Pak!

Tetap saja, Luhut tetap tidak ingin terbuka, menurutnya apa yang disampaikan tersebut ditujukan untuk semua pihak yang merasa melakukannya.

YouTube/Najwa Shihab
Menko Luhut Binsar Panjaita di acara Mata Najwa 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Pemerintah telah menetapkan Pilkada 2020 tetap dilaksanakan di tengah pandemi COVID-19.

Pilkada 2020 direncanakan digelar pada Desember nanti.

Rabu lalu, (23/9/2020), Mata Najwa membahas risiko Pilkada Serentak 2020 di tengah pandemi Virus Corona.

Dalam acara itu, Najwa Shihab pun menampilkan foto orang berkerumun, seperti saat iring-iringan bakal calon kepala daerah hingga kerumunan saat deklarasi pasangan calon kepala daerah.

Menananggapi hal itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menilai presenter Najwa Shihab memprovokasi kepada publik terkait risiko Pilkada Serentak 2020.

Luhut menilai tidak seharusnya Najwa Shihab menampilkan kembali terkait beberapa kerumunan yang terjadi sehingga bisa memperkeruh suasana.

 

Dilansir TribunWow.com dalam acara Mata Najwa, Rabu (23/9/2020), Najwa Shihab sempat mencontohkan kerumunan yang terjadi di beberapa tempat dalam kegiatan jelang gelaran Pilkada 2020.

Luhut mulanya menjelaskan bahwa jaminan Pilkada 2020 tidak akan terjadi kerumunan adalah bisa ditentukan oleh pribadi masing-masing, termasuk para pimpinan politik.

Alasan Positif Covid-19, Pria ini Enggan Pulang ke Rumah, Ternyata Nginapdi Rumah Selingkuhannya

Ditunjuk Jokowi Tangani Covid-19, Luhut: Tak Ada yang Tak Bisa Saya Selesaikan

Oleh karenanya, ia meminta supaya setiap individu bisa melakukan perannya untuk ikut mensukseskan Pilkada tanpa harus ada kerumunan yang diakui bisa berisiko tinggi penyebaran covid-19.

"Saya hanya himbau semua pemimpin politik, semua juga yang mempunyai keinginan politik, kita harus duduk tenang, kita punya tanggung jawab sekecil apapun tanggung kita ada untuk keamanan Republik ini," ujar Luhut.

Dalam kesempatan itu, Luhut lantas bereaksi ketika tim Mata Najwa menampilkan gambar-gambar atau video seputar kerumunan yang terjadi selama proses Pilkada 2020.

Mulai dari iring-iringan saat pendaftaran calon ke KPUD hingga deklarasi-deklarasi yang dilakukan oleh para tim sukses.

Ia pun meminta supaya hal itu tidak kembali ditampilkan karena justru akan menjadi contoh yang buruk.

"Seperti ini misalnya, maaf jangan marah Najwa, kayak gini, kamu ngapain provokasi gambar-gambar kayak ginian, kan enggak perlu," tegasnya.

Punya Anak Lima, Pilunya Hidup Tukang Bakso Ini, Harus Makan Dagangannya Sendiri Karena Tak Laku

Cara Membuat Wanita Orgasme Berkali-kali, Begini Trik yang Harus Anda Lakukan

Punya Tampang Sangar, Pria ini Ternyata Guru TK, Wali Murid pun Histeris

tribunnews
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan untuk penanganan Covid-19 khusus di 9 provinsi dengan jumlah kasus tinggi, dalam acara Mata Najwa, Rabu (23/9/2020). (Youtube/Najwa Shihab)

Tak terima disebut memprovokasi, Najwa Shihab pun memberikan bantahan.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved