Pantesan Kekuatannya Besar, Jumlah Senjata KKB Papua Mengejutkan, Diungkap Kapolda Papua
Konflik bersenjata di Kabupaten Intan Jaya, Papua, masih terus terjadi dan kelompok kriminal bersenjata (KKB) terus menebar ancaman di wilayah tersebu
"Mereka pilih Intan Jaya karena arealnya cukup sulit untuk kita hadir dalam jumlah yang signifikan.
"Di situ daerah yang pipih, tebing-tebing, gunung-gunung, jadi sulit," kata Paulus.
Dengan kondisi geografis seperti itu, KKB dengan mudahnya berulah dan melarikan diri.
Ditambah dengan minimnya infrastruktur jaringan telekomunikasi di Intan Jaya yang menbuat koordinasi antar aparat keamanan sulit dilakukan.
• Detik-detik Kronologi Bocah di Padang Tersengat Listrik Saat Ambil Layang-layang, Panjat Atap Rumah
• AKHIRNYA 3 Pemerkosa Ini Ngaku, Nafsu Bejat Bangkit Usai Lihat Celana Dalam Korban Melorot
• Harganya Ditaksir Rp 2 Miliar, Inilah Penampakan Apartemen Pemberian Rizky Billar untuk Lesti Kejora
Paulus menyebut selama 2020, KKB sudah cukup sering berulah di Intan Jaya.
"Di 2020 cukup banyak kejadian di Intan Jaya, ada 17 kejadian, mulai dari 14 Januari sampai 23 September 2020," kata dia.
Dari 17 aksi KKB jumlah korban sebanyak enam orang luka-luka dan 6 orang tewas.
Terdapat juga kerugian materiil akibat ulah KKB di Intan Jaya.
Setidaknya KKB pernah melakukan pembakaran terhadap 2 eskavator dan 1 warung.
(Dhias Suwandi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapolda Papua Ungkap Kekuatan KKB di Intan Jaya dan Jumlah Senjatanya"
