Kronologi Bocah 11 Tahun Tewas Tertabrak Truk Tangki Saat Tidur Lelap di Rumahnya di Pelalawan
Saat kejadian bocah lelaki berusia 11 tahun yang sedang tertidur di rumahnya.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang bocah laki-laki berusia 11 tahun tewas saat sebuah truk menabrak rumahnya di Desa Sering, Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan, Riau.
Kecelakaan itu terjadi saat truk tangki yang melintasi jalur lintas timur (jalintim) pada Sabtu (26/9/2020) sekitar pukul 00.15 WIB menabrak rumah mereka.
Saat kejadian bocah lelaki berusia 11 tahun yang sedang tertidur di rumahnya.
Begitu kagetnya seorang pemilik rumah di Pelalawan, Riau bernama Erna (36). Sabtu (26/9/2020), Erna dan kedua anaknya Ramadhan (11) dan Reza (3) sedang tertidur lelap di rumahnya yang sekaligus merupakan warung.
• Main Ponsel Saat Mengemudi, Wanita yang Tak Punya SIM Ini Tabrak Keluarga Pengemis dan Satu Tewas
• Keluarga Pengemis Ditabrak Mobil Saat Duduk di Pinggir Jalan Gelar Tikar, Satu Orang Tewas
• Tabrak Gerbang Kantor Polisi Sambil Teriak Besok Kiamat, Terkuak Motifnya, Dendam karena Razia
Tiba-tiba truk menghantam rumah mereka hingga sang anak, Ramadhan kehilangan nyawa.
Saat truk menabrak, Ramadhan masih dalam kondisi tertidur.
"Korban yang meninggal dunia yaitu Ramadhan (11) berstatus pelajar. Sedangkan dua orang lainnya mengalami luka-luka," sebut Kepala Urusan (Paur) Humas Polres Pelalawan Iptu Edy Haryanto. Selain mengakibatkan korban jiwa, rumah tersebut juga mengalami kerusakan parah.
Sempat tabrak mobil
Kejadian bermula saat truk tangki bernomor polisi BM 8665 melaju dari Pangkalan Kerinci menuju Sorek melintasi jalintim.
Saat hendak tiba di lokasi kejadian, truk kehilangan kendali.
Sebelum menabrak rumah, truk sempat menabrak sebuah mobil Avanza BA 1861 yang terparkir di depan rumah korban.
Polisi yang mendapat laporan segera mendatangi lokasi kejadian.
Tiba di lokasi, polisi mendapati Ramadhan sudah meninggal dunia.
"Ketiga korban dibawa ke Rumah Sakit Efarina Pangkalan Kerinci, Pelalawan," ujar dia Edy menduga kecelakaan terjadi akibat kelalaian sopir hingga kehilangan kendali.
"Mobil truk tangki dikemudikan oleh Zaini (65), mengalami kerusakan pada bola-bola stir, sehingga tidak dapat mengendalikan kendaraanya lalu menabrak sebuah rumah di pinggir jalan," kata Edy.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tragis, Bocah Tewas Tertabrak Truk Tangki Saat Tidur Lelap di Rumah",
Peristiwa kecelakaan lainnya
Selamat dari kecelakaan beruntun, Wulan dan adiknya berusaha menyelamatkan bahan-bahan skripsi yang ada di motor.
Wulan dan adiknya terlibat kecelakaan beruntun yang melibatkan truk, tiga buah mobil serta motor di Jalan Basuki Rahmat, Palembang, Jumat (25/9/2020) sekitar pukul 19.00 WIB.
Wulan dan adiknya saat itu tengah mengendarai motor dan untungnya bisa spontan melompat menyelamatkan diri.
Sesaat sebelum kecelakaan, Wulan mengendarai sepeda motor dari arah Simpang Angkatan 66 menuju Simpang Polda.
Menurut wanita 25 tahun ini, saat melintas di Jalan Basuki Rahmat tepatnya di depan Rumah Makan Pagi Sore, truk tangki Fuso dengan pelat nomor BG 8169 RP melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Simpang Polda.
Truk lalu menabrak Toyota Avanza dengan pelat nomor BG 1743 PQ dan mobil Honda Jazz 1880 ZU yang melaju di depannya.
"Truk itu nabrak dua mobil dan menabrak motor kami saat kamj mau nyeberang di di depan Rumah Makan Pagi Sore," kata Wulan yang masih tampak syok atas kejadian yang dialaminya itu.
Wulan mengungkapkan, ia dan adiknya melompat dari motor, sementara motor Honda Scoopy dengan pelat nomor BG 2439 JAO yang dikendarainya masuk kolong truk dan terseret beberapa meter.
"Saya dan adik saya melompat dari motor. Motor kami masuk kolong truk dan hancur," ungkap Wulan.
Meski hanya trauma, beruntung Wulan dan adiknya tak mengalami luka.
Begitu selamat dari kecelakaan, Wulan langsung menuju ke sepeda motornya yang masuk kolong truk itu.
Dengan bantuan warga, Wulan mengambil buku-buku yang masih tersimpan di motor dalam kondisi ringsek itu.
"Ini buku-buku punya adik saya karena dia sedang menyusun skripsi. Buku-buku ini sangat penting untuk referensi skripsi," kata Wulan sambil memeluk beberapa buku berwarna hijau tersebut.
Setelah menyelamatkan barang berharganya itu, Wulan diminta keterangan oleh petugas.
Akibat kecelakaan ini, arus lalu lintas di Jalan Basuki Rahmat dari arah Simpang Polda menuju Simpang Angkatan 66, sempat tersendat.
Petugas dari Satlantas Polrestabes Palembang pun selain berusaha memindahkan truk ke tempat yang lebih lapang, juga sibuk mengatur arus lalu lintas.
"Anggota kami sedang mengidentifikasi penyebab kecelakaan dengan memeriksa saksi-saksi dan korban kecelakaan," kata Kasat Lantas Polrestabes Palembang, Kompol Yakin Rusdi melalui Kanit Lakalantas, Iptu Sucipto.
(TribunSumsel.com/Agung Dwipayana)
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Motornya Ditabrak Kemudian Terseret di Kolong Truk, Wulan Buru-buru Selamatkan Buku Bahan Skripsi
