Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pengakuan Pelaku Pembunuhan Sopir Truk, Jasad Korban Disimpan dalam Bagasi, Tangan dan Kaki Diikat

Setelah mengetahui korbannya tewas, pelaku menyimpannya di dalam bagasi. Tangan dan kaki diikat, Beginilah pengakuan pelaku

Editor: Budi Rahmat
alazharpeduli
Ilustrasi 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Pelaku pembunuhan sopir truk tronton yang membuat kacang kedele memberikan pengakuan.

Ternyata pelaku memang sudah membuat janji dengan korban untuk transaksi.

Namun dalam prosesnya tidak ditemukan kesepakatan. 

Sampai terjadinya pembunuhan. Korban yang sudah bernyawa sempat disimpan pelaku di dalam bagasi mobil dalam posisi tangan dan kaki terikat

Konyolnya Pelaku Pembunuhan Ini, Detik-detik Ditangkap Masih Sempat Menyogok Polisi

Ilustrasi
Ilustrasi (Ben Smith/Flickr)

Suami Samarkan Pembunuhan, Jasad Istri Digantung Seolah-olah Bunuh Diri

Transaksi dengan Korban

Sopir truk tronton yang kini dipastikan tewas dibunuh sempat menjalani transaksi dengan si pelaku berinisial S (45) di rest area Balaraja Tangerang.

Hal itu diketahui setelah si pelaku mengaku bahwa mereka sudah melakukan perjanjian bertemu di lokasi tersebut.

"Ya, bahkan si sopir ini menghubungi terlebih dahulu si tersangka untuk bertemu dan disepakati bertemu di rest area untuk menjual kacang kedelai tanpa sepengetahuan perusahaan," ujar Kapolres Majalengka, AKBP Bismo Teguh Prakoso didampingi Kasat Reskrim, AKP Siswo DC Tarigan saat konferensi pers, Senin (28/9/2020).

Namun, selama proses negosiasi tersebut, tidak ada titik temu terkait harga penjualan kacang kedelai yang diketahui berjumlah 35 ton tersebut.

Akhirnya, pelaku yang ditemani tiga rekannya, membunuh sang sopir di dalam mobil sewaan tepatnya di jok belakang.

"Sebelum Dibunuh, sopir disiksa dulu di mobil Avanza hitam hasil sewaan. Dibunuh dengan cara dijerat dengan tali yang sudah dibawanya," ucapnya.

Setelah itu, sambung Kapolres, mobil truk bermuatan kacang kedelai itu dikendarai oleh pelaku lainnya menuju Gate Tol Sumberjaya, Kabupaten Majalengka.

Sementara, jasad sopir disimpan di bagasi dengan tangan dan kaki dalam kondisi terikat.

"Nah awal mula terungkapnya di sini, mobil bermuatan kacang kedelai itu diketahui berada di Kecamatan Palasah, pihak perusahaan menduga ada ketidakberesan yang terjadi, karena lokasi mobil menyimpang di luar jalur," jelas dia.

Oleh karena itu, pihak perusahaan melapor kejadian tersebut kepada Polsek Palasah di wilayah hukum Polres Majalengka.

TERKUAK, Begini Siasat Suami Samarkan Pembunuhan Istri Muda jadi Bunuh Diri, Minta Bantu Anak

 

Kronologi Pembunuhan Asiong, Gara-gara Utang Judi Game Online, Diculik, Disiksa & Mayat Dibuang

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved