Remaja 14 Tahun Tewas Gantung Diri, Diduga Depresi Setelah Bertengkar dan Membuat Adik Tiri Menangis
Diduga depresi karena masalah keluarga, seroang remaja berusia 14 tahun ditemukan tewas gantung diri.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Diduga depresi karena masalah keluarga, seroang remaja berusia 14 tahun ditemukan tewas gantung diri.
Remaja berinisial IND asal Bangli, Bali, ditemukan tewas gantung diri di kebun dekat rumahnya, Minggu (27/9/2020).
Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi mengatakan, IND bunuh diri diduga depresi karena masalah keluarga.
"Masalah keluarga, bertengkar dengan adik tirinya sehingga adiknya menangis," kata Sulhadi melalui pesan WhatsApp, Senin (28/9/2020).
Sulhadi mengatakan, peristiwa ini diketahui pertama kali oleh kakak kandung IND, berinisial NMM.
Saat itu, NMM hendak mencari rumput di kebun milik orangtuanya.
Ia terkejut mendapati IND gantung diri di pohon alpukat dengan menggunakan tali.
NMM lantas memotong tali dan memanggil keluarga lainnya untuk menolong adiknya.
Namun, IND sudah meninggal dunia. Peristiwa itu lantas dilaporkan ke Polres Bangli.
Dari hasil pemeriksaan, IND meninggal karena kurangnya peredaran darah ke otak akibat kuatnya jeratan pada leher.
"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," kata Sulhadi. Jenazah remaja tersebut telah dimakamkan di pemakaman setempat.
Mencegah Tindakan Bunuh Diri
Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), hampir 800.000 orang meninggal dunia karena bunuh diri setiap tahunnya.
Dengan kata lain, bunuh diri telah menjadi fenomena global yang terjadi di sepanjang kehidupan.
Oleh karena itu, dibutuhkan intervensi aktif untuk mengurangi angka tersebut.
