Tambah 15 Pasien dan Sembuh 11 Orang, Update Kasus Positif Covid-19 di Pelalawan Hari Ini

TRIBUNPEKANBARU.COM, PANGKALAN KERINCI - Kasus positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Pelalawan Riau pada hari ini, Senin (28/9/2020), kembali meningkat cukup signifikan dibanding sehari sebelumnya.

Berdasarkan data terbaru hari ini, penambahan konfirmasi positif Covid-19 mencapai 15 orang.

Sebagian besar pasien baru ini berasal dari Kecamatan Pangkalan Kerinci dan hanya satu orang dari Pangkalan Lesung.

Mereka dinyatakan positif corona berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium terhadap sampel swab test yang diambil.

"Pasien baru ini semuanya isolasi rumah sakit. Lima orang dirawat di rumah sakit Pangkalan Kerinci dan 10 orang di rumah sakit Kota Pekanbaru," terang Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Pelalawan, Senin (27/9/2020).

Pasien Covid-19 yang terbaru ini diketahui terinfeksi virus corona setelah menjalani swab test secara mandiri yang dilakukan perusahaan yang beroperasi di Pelalawan.

Swab diwajibkan bagi karyawan maupun pekerja yang hendak masuk dan bekerja ke areal perusahaan tersebut.

Selain itu ada juga pasien yang ditemukan berdasarkan hasil tracing contac dari pasien positif sebelumnya.

Orang-orang yang kontak erat dengan pasien lama itu ternyata positif terinfeksi Covid-19 setelah dilakukan uji usap.

Selain terjadi penambahan yang signifikan, pasien lama yang mengalami kesembuhan dan selesai isolasi juga banyak.

Tercatat 11 orang yang dinyatakan sembuh dan bebas dari virus corona. Mereka selama ini menjalani isolasi secara mandiri di rumah masing-masing.

Setelah 14 hari otomatis dinyatakan sembuh dan boleh beraktivitas seperti biasa.

"Ini pedoman dari Permenkes yang baru. Pasien OTG yang isolasi mandiri, selama 14 hari otomatis dinyatakan sembuh. Cukup dengan memberikan vitamin dan obat-obat menguatkan imun tubuh," tandas Asril.

Dengan penambahan pasien positif dan tingkat kesembuhan pasien lama ini, tercatat sebanyak 522 warga Pelalawan yang positif corona itu sejak pandemi Covid-19 sampai pada Bulan Maret lalu.

Dengan rincian sebanyak 199 orang telah selesai isolasi dan dinyatakan sembuh dari corona.

Mereka pulang ke rumah dengan mengantongi hasil swab test negatif dari rumah sakit.

Sedangkan 320 pasien lainnya masih menjalani isolasi dan proses penyembuhan, 87 pasien isolasi di rumah sakit dan 233 orang diisolasi secara mandiri di rumah masing-masing.

Untuk kasus meninggal dunia dengan positif Covid-19 sudah tiga orang.

UPDATE Kasus Covid-19 di Riau Minggu, Bertambah 202 Kasus Positif, 6 di Antaranya Meninggal Dunia

Kasus pasien positif Covid-19 di Riau kembali mengalami lonjakan. Minggu (27/9/2020) terdapat penambahan 202 kasus terkonfirmasi Covid-19 di Riau.

Dengan adanya penambahan 202 kasus baru tersebut, maka hingga saat ini total kasus pasien positif Covid-19 di Riau secara kumulatif mencapai 6.779 kasus.

Selain itu, kabar gembiranya, dihari yang sama ada penambahan pasien positif yang sembuh sebanyak 199 pasien. Sehingga total pasien sembuh hingga saat ini mencapai 3.340 kasus dari total 6.779 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, Minggu (27/9/2020) mengatakan, saat ini masih ada 2.439 pasien positif Covid-19 di Riau yang diisolasi mandiri.

Mereka adalah pasien yang tidak bergejala. Sehingga tidak dirawat di rumah sakit.

"Sedangkan untuk pasien positif yang dirawat di rumah sakit ada 857 orang," kata Mimi.

Selain adanya penambahan kasus baru pasien positif Covid-19 dan pasien sembuh, dihari yang sama juga ada kabar duka.

Enam pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Riau meninggal dunia, Minggu (27/9/2020).

Penambahan pasien meninggal dunia ini kembali menambah daftar pasien yang meninggal dunia karena Covid-19 di Riau.

"Sehingga total pasien meninggal dunia karena Covid-19 di Riau sampai hari ini ada 143 orang," ujar Mini,

Dengan adanya penambahan 6 pasien meninggal dunia tersebut, maka Riau berada di urutan keempat jumlah penambahan pasien meninggal dunia karena Covid-19.

Sementara Provinsi Jawa Timur berada diurutan pertama dengan 16 kasus.

Kemudian disusul DKI Jakarta dengan 13 kasus dan Provinsi Bali 7 kasus kematian karena Covid-19.

Total pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia di Indonesia hari ini mencapai 78 pasien. (Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono)

----------------------------------

16 Orang Terkonfirmasi Positif Covid-19 di DPRD Kota Pekanbaru Hingga Minggu, 10 di Antaranya Anggota Dewan

Ada 16 orang positif Covid-19 di DPRD Kota Pekanbaru.

Sepuluh di antaranya merupakan anggota dewan.

Satu dari anggota DPRD sudah sembuh. Saat ini sudah bisa pulang ke rumahnya.

Informasi Tribunpekanbaru.com, jumlah anggota DPRD Kota Pekanbaru yang terkonfirmasi positif Covid-19 terus bertambah.

Ada tambahan dua orang legislator yang terkonfirmasi positif Covid-19 akhir pekan kemarin.

Total ada sepuluh orang anggota dewan yang terkonfirmasi positif.

Mereka terkonfirmasi usai menjalani swab test.

"Ada sepuluh anggota dewan sudah terkonfirmasi positif Covid-19," jelas Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Hamdani kepada Tribun, Minggu (27/9/2020).

Menurutnya, ada juga enam staf di Sekretariat DPRD Kota Pekanbaru yang tekonfirmasi positif Covid-19.

Satu di antaranya Plt Sekretaris DPRD Kota Pekanbaru.

"Jadi semua 16 total semua yang terkonfirmasi positif Covid-19 di dewan," ulasnya.

Politisi PKS sudah mendorong agar seluruh legislator dan staf di DPRD Kota Pekanbaru bisa jalani swab test.

Ia pun mempersilahkan untuk swab mandiri.

"Setelah tes, laporkan hasilnya. Bisa swab test mandiri," ulasnya.

Hamdani juga sudah memperketat aktivitas di DPRD Kota Pekanbaru.

Mereka memperketat protokol kesehatan di kantor itu.

"Staf juga sebagian WFH, rapat juga secara online. Termasuk MOU KUA PPAS DPRD Kota Pekanbaru," ujarnya.

Hamdani mengaku tidak mungkin menutup aktivitas di DPRD Kota Pekanbaru.

Ia menyebut rapat masih berlanjut dengan rapat APBD murni tahun 2021.

"Banyak juga ranperda bakal digesa. Ada juga tiga ranperda bakal disahkan, termasuk perda Covid-19," jelasnya.

Perda ini memperkuat aturan selama proses penanganan Covid-19.

Ia menyebut perda ini disusun sesuai masukan dari berbagai pihak.

Plh Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldy membenarkan kabar tersebut.

Namun ia tidak merinci pasien positif Covid-19 di Sekretariat DPRD Kota Pekanbaru.

Tiga hari lalu, dikonfirmasi delapan dari 45 anggota DPRD Kota Pekanbaru positif Covid-19.

Mereka terkonfirmasi positif usai menjalani swab test pada akhir pekan kemarin.

"Ada delapan orang yang positif setelah diperiksa kemarin swabnya. Mereka sudah swab hari Minggu kemarin," papar Plh Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldy kepada Tribunpekanbaru.com, Kamis (24/9/2020).

Menurutnya, tim kesehatan sudah menggelar swab test bagi anggota dewan dan staf di Sekretariat DPRD Kota Pekanbaru.

Delapan anggota dewan pun terkonfirmasi positif Covid-19.

Mereka yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19 kini menjalani isolasi. Ia tidak menyampaikan lokasi isolasi bagi para anggota dewan tersebut.

Zaini pada awalnya mengaku tidak tahu informasi tersebut.

Ia perlahan membeberkan jumlah anggota DPRD Kota Pekanbaru yang positif Covid-19.

"Iya memang delapan yang positif. Ada sebagian lagi menunggu hasil swab test," ujarnya.

Zaini menyebut Sekretariat DPRD Kota Pekanbaru sudah menggelar swab test akhir pekan kemarin.

Para anggota dewan sudah menjalani swab test di halaman kantor tersebut.

(Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung/Syaiful Misgiono/Fernando Sikumbang)