Kesedihan PSK Tak Boleh Lagi Jual Diri di Pelabuhan, Vita: Duitnya Enak Disini, Mami Papinya Baik
puluhan wanita masih terlihat duduk santai di depan wismanya termasuk Vitaloka. Setidaknya saat itu ada tujuh wisma yang terlihat dihuni mereka.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Tak melulu malu dengan profesi sebagai PSK, sebagian wanita begitu nyaman menjalani profesi hara tersebut.
Baru saja pemerintah kota Pangkalpinang telah menutup kawasan lokalisasi Teluk Bayur, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Bukit Intan, Pangkalpinang pada Sabtu (26/9/2020) malam lalu.
Penertiban itu dilakukan oleh tim gabungan yang melibatkan Polres Pangkalpinang, Kodim 0413/ Bangka, dan Pemerintah Kota Pangkalpinang sendiri.
Meski kawasan lokalisasi terbesar di Pangkalpinang ini sudah ditutup tetap saja masih ada para penghuninya.
Saat Bangkapos.com, memasuki di kawasan itu Senin sore, tidak terlihat tanda-tanda kawasan itu akan ditutup.
Sejumlah perempuan dengan dandanan mencolok, tampak santai di depan wisma masing-masing.

Kurang lebih puluhan wanita, sedang asik bersantai sambil memainkan gawai (handphone--red), tanpa menghiraukan teman di sebelahnya.
Ada beberapa dari mereka tampak sedang berdandan, dan ada juga sudah terlihat berdandan. Mereka yang duduk menghadap ke jalan itu, seakan menunggu tamu.
Dengan gincu merah menghiasi bibir, rambutnya yang terurai, dan baju minim yang dikenakan seakan menggoda tamu yang masuk ke lokasi itu.
Ada juga beberapa diantaranya belum bersiap dandan. Rambut terlihat acak-acakan seperti baru bangun tidur sore hari.
Bangkapos.com, mencoba menghampiri salah satu perempuan penghuni Teluk Bayur itu.
Vitaloka (21), perempuan yang ditemui Bangkapos.com meratapi nasibnya akan dipulangkan ke kampung halaman, karena wisma yang ada di sana, akan segera di tutup.
Vitaloka mengatakan sebenarnya ia merasa senang karena bisa berkumpul dengan keluarga di Kampung, di Cibaduyut, Bandung Jawa Barat.
Namun dia juga berat meninggal Bangka, karena karena suasananya nyaman. Selain gampang cari uang orang yang datang ke tempat mereka juga baik-baik.
"Orang yang datang ke sini baik, enak cari duit di sini beda dengan di tempat lain," ujar Vitaloka, Senin (28/9).