Kesedihan PSK Tak Boleh Lagi Jual Diri di Pelabuhan, Vita: Duitnya Enak Disini, Mami Papinya Baik

puluhan wanita masih terlihat duduk santai di depan wismanya termasuk Vitaloka. Setidaknya saat itu ada tujuh wisma yang terlihat dihuni mereka.

Bangkapos.com/Yuranda
Tim Gabungan mendata pekerjaan dan muncikari lokalisasi Teluk Bayur, di Polres Pangkalpinang, Sabtu (26/9/2020) 

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pangkalpinang, Radmida Dawan menambahkan selain kegiatan operasi Yustisi merazia masyarakat yang tidak menggunakan masker

Tim juga melakukan penertiban wisma-wisma yang ada di teluk bayur, guna menertiban penyakit sosial masyarakat salah satunya pekerjaan di tempat hiburan lokalisasi.

"100 lebih orang terjaring dibawa ke Polres, di kasih pengarahan peringatan, ceramah agama oleh ustadz Samsuni Saleh, Ustadz Zen," kata  Radmida.

Sejak 29 April 2020 wisma-wisma itu sudah di tutup berarti mereka sudah melanggar perjanjian, padahal tempat tersebut sudah disosialisasikan dan sudah dibuat berita acarnya, agar tempat itu segera ditutup.

"Mami dan papi yang mempekerjakan mereka diminta untuk memulangkan mereka ke daerah asal, dan tidak mempekerjakan mereka lagi sebagai PSK. Apabila ini dilanggar kembali, maka akan dikenakn sanksi sesuai aturan yang berlaku," tegas Radmida.  (Bangkapos.com/Yuranda)

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Cerita Wanita Asal Bandung di Lokalisasi Teluk Bayur: Orangnya Baik, Enak Cari Duit di Sini

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved