Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

MENGUAK 7 Fakta Bisnis Tommy Soeharto, Sang Pangeran Cendana

Beberapa bisnis yang dijalankannya sudah tak lagi aktif seperti perdagangan cengkeh.

Kolase Bangka Pos
Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto dan almarhum Presiden RI ke-2 Soeharto 

Humpuss sendiri merupakan holding dari PT Humpuss Intermoda Transportasi, PT Humpuss Pengolahan Minyak, PT Humpuss Patragas, PT Humpuss Trading. Di PT Humpuss, Tommy Soeharto menjabat sebagai Komisaris Utama.

Sule Tegaskan Hal Ini kepada Nathalie Holscher: Laki Gue Tuh Cemburu

Indonesia Permalukan Wakil Negara Vanuatu di Sidang PBB, Ini Profil Silvany Austin Pasaribu

Pernah Mencalon Bupati, Kakek Ini Ditangkap Mengedarkan Uang Palsu: Bayar Hutang?

Perusahaan membangun kapal pertamanya, Ekaputra di tahun 1986.

Ekaputra memiliki bobot 78.988 DWT yang menjadikannya sebagai kapal LNG terbesar di dunia pada saat itu.

Humpuss banyak mendapat kontrak pengiriman dari BUMN migas Pertamina.

2. Hotel Lorin

Tommy Soeharto merambah bisnis perhotelan lewat bendara PT Lor Internasional Hotel.

Hotel yang dikelola dari mulai kelas budget hingga bintang 5.

Sebanyak 4 hotel miliknya berada di wilayah Solo.

Jaringan hotel Lorin tersebar di berbagai kota besar di Indonesia antara lain Lorin Sentul, Lorin Solo, Lorin Belitung, Lorin Kuta, Syariah Hotel Solo, Hotel Amantis Demak, Hotel Noormans Semarang, dan Loji Hotel Solo.

3. Sirkuit Sentul

Sirkuit Sentul merupakan arena balapan yang berada di Babakan Madang, Sentul, Bogor.

Panjang lintasanya yakni lebih kurang 4 kilometer yang biasa diperuntukkan untuk ajang balapan skala internasional.

Sirkuit ini dibangun Tommy untuk merealisasikan visinya membangun olahraga balap nasional yang saat itu menjabat sebagai Ketua Umum PB Ikatan Motor Indonesia pada tahun 1986.

Sirkuit Sentul bahkan pernah digunakan untuk MotoGP pada tahun 1996 dan 1997 yang membawa Michael Doohan sebagai jawarannya di kelas 500cc.

Pengelolaan Sirkuit Sentul berada di bawah PT Sarana Sirkuitindo Utama yang sebagian besar sahamnya dimiliki Tommy Soeharto.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved