Sering Dianggap Sepele, Kenali Gejala Asam Urat dan Cara Mengatasinya
Sering disepelekan, ada banyak gejala ketika kita diserang asam urat, tetapi tidak dianggap serius di awal-awalnya.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Sering disepelekan, ada banyak gejala ketika kita diserang asam urat, tetapi tidak dianggap serius di awal-awalnya.
Penyakit asam urat sering diderita oleh pria maupun wanita lanjut usia.
Banyak orang yang menganggap penyakit asam urat sama seperti rematik.
Namun, asam urat dan rematik itu dua penyakit yang berbeda.
Penyakit asam urat adalah adalah sejenis penyakit sendi yang terjadi akibat kadar asam urat yang terlalu tinggi dalam darah.
Pada kondisi normal, asam urat larut dalam darah dan keluar melalui urine.
Dilansir tribuncirebon.com dari alodokter.com, penumpukan asam urat akan membentuk kristal di sendi, yang dapat memicu nyeri dan pembengkakan di berbagai sendi tubuh.
Meskipun umumnya terbentuk di sendi, kristal asam urat juga bisa terbentuk di ginjal dan saluran kemih.
Kondisi tersebut dapat mengganggu fungsi ginjal atau menyebabkan batu saluran kemih.
Tidak semua orang bisa mengenali perbedaan rematik dan asam urat.
Baik rematik maupun asam urat, dapat menyebabkan rasa nyeri, bengkak dan kemerahan pada sendi. Kedua kondisi ini juga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Meski demikian, ada perbedaan rematik dan asam urat yang penting diketahui.
• Persidangan Kasus Narkoba, Lucinta Luna Kecewa dan Menangis Pasca Divonis 1,5 Tahun Penjara
• Ada Penambahan 6 Kasus Positif Covid-19 di Kuansing, Gugus Tugas Masih Diam?
• VIDEO Nikita Mirzani Tak Malu Blak-blakan Ungkap Kapan Keperawanannya Hilang
Gejala-gejala asam urat
Gejala penyakit asam urat umumnya berupa nyeri sendi mendadak dalam waktu singkat (akut), kemudian hilang dalam beberapa hari, dan muncul lagi setelah 6 atau 12 bulan.
Dalam beberapa kasus, penderita penyakit asam urat mengalami gejala kronis, akibat serangan asam urat berulang yang terjadi dalam kurun waktu yang lama.
