Kisah Belasan Pemuda yang 'Rajin' Tawuran, Keok ketika Ditantang Uji Nyali di Bangunan Angker
Nyali belasan pemuda ini ciut setelah saat ditantang uji nyali dibangunan angker. Padahal mereka ini 'rajin'tawuran hingga resahkan warga
TRIBUNPEKANBARU.COM- Inilah kisah 18 pemuda yang diamankan polisi karena kerap melakukan tawura.
Ketika pihak kepolisian sudah sering mendapati aksi yang membahayan itu, belasa pemuda tersebut kemudian ditantang.
Bukan tantangan yang sembarangan. Mereka ditantang untuk uji nyali di bangunan angker.
Bagaimana tanggapan belasa pemuda tersebut? mereka hanya tertegun.
• Pendaki Hilang, Kisah Naga, Atok Putih,Buluh Perindu di Balik Indahnya Bukit yang Dikenal Angker Ini
• BOLA LOKAL: Terkenal Angker oleh lawan, Suporter PSPS Berharap Stadion Rumbai Digunakan
• Tim Pengabdian UNRI 2020 Tanam 75 Bibit Pohon di Kelurahan Tangkerang Utara
Ternyata nyali tawuran keok oleh nyali masuk gedung angker
Sebanyak 18 pemuda pelaku tawuran di Palmerah ditantang uji nyali di gedung angker.
Ide itu datang dari Wakapolsek Palmerah AKP Bachrun.
Belasan pemuda berjejer berdiri di depan Polsek Palmerah langsung tertegun.
Mereka merupakan pemuda yang kerap gelar tawuran di kawasan Kota Bambu Utara, Kota Bambu Selatan, dan Jatipulo.
Sebanyak 18 pemuda ini ditangkap Rabu (30/9/2020) malam saat hendak menggelar tawuran.
Para pemuda itu ditantang uji nyali di Gedung Polsek Palmerah yang sudah berdiri sejak zaman Belanda.
"Kalian beraninya tawuran saja tengah malam.
Coba kalau uji nyali di gedung angker depan ini berani tidak?" tantang Bachrun di depan Gedung Polsek Palmerah Kamis (1/10/2020).
• 2 Tahun Menjomblo, Luna Maya Disindir Ruben Onsu:Jangan Lama-lama Kosong Nanti Angker
• HOROR! Rumah di Cianjur Jadi Angker Usai Gelar Pengajian, 10 Tahun Lalu Jadi Lokasi Pembunuhan
Bachrun lanjut bercerita tentang keangkeran gedung yang sudah masuk ke dalam cagar budaya DKI Jakarta itu.
Menurut Bachrun bukan menjadi hal aneh jajarannya mendengar suara-suara makhluk ghaib di gedung yang terletak di Jalan Palmerah Barat itu.
"Pernah ada anggota saya yang mendengar orang menyapa 'selamat malam Pak'.
