Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

BERANI, Pria Ini Doakan Donald Trump Meninggal karena Virus Corona, Terungkap Sosoknya

Mengejutkan. Tahu Donald Trump positif virus corona, pria ini malah berharap presiden Amerika Serikat itu Meninggal

Editor: Budi Rahmat
JIM WATSON / AFP
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, di Washington, DC, Sabtu (18/4/2020) 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Kabar Donald Trump positif virus corona mendapat sorotan dari berbagai kalangan.

Maklum saja, pria tersebut merupakan presiden dari sebuah negara adidaya, Amerika Serikat.

Dari sekian banyak yang mendoakan Trump segera sembuh, namun banyak pula yang justru berharap yang terburuk pada pria itu

Seperti komentar salah seorang mantan anggota staf Barack Obama dan Hillary Clinton.

Netizen Malah Ramai-ramai Berharap Hal Terburuk pada Donald Trump, Pihak Twitter Turun Tangan

 

Netizen Berharap Covid-19 Tewaskan Donald Trump, Facebook, Twitter Hingga TikTok Langsung Bertindak

Ia mengatakan pada hari Jumat (2/10/2020) bahwa dia berharap Donald Trump meninggal setelah diagnosis positif Covid-19.

Pesan itu ia sampaikan dalam sebuah cuitan di akun Twitternya.

Namun tweet itu sekarang sudah tidak ditemukan, apakah itu dihapusnya atau ditangguhkan oleh pihak Twitter.

Dia adalah Zara Rahim, menepatkan cuitannya sebagai sematan untuk menyoroti 37.000 pengikut dari akun terverifikasi miliknya.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un Doakan Donald Trump Cepat Sembuh Setelah Dinyatakan Positif Covid19

 

Presiden Donald Trump Menggigil, Wanita Ini yang Diduga Tularkan Covid-19, Siapa Hope Hicks?

 

BREAKING NEWS: Presiden Donald Trump & Istri Dilarikan ke RS Militer, Menggigil dan Sesak Napas

"Ini bertentangan dengan identitas moral saya untuk men-tweet ini selama empat tahun terakhir.

Tapi, saya berharap dia (Donald Trump) meninggal," katanya, dilansir dari The Independent, Sabtu (3/10/2020).

Zara mencuit pesan tak bermoral Itu, tak lama setelah Donald Trump dan ibu negara Melania Trump mengumumkan keduanya positif Covid-19.

Ia juga membuat serangkaian tweet lanjutan sebelum cuitan itu menghilang.

Penelusuran serambinews.com pada Sabtu (3/10/2020) sore, akun Twitter mantan anggota staf Barack Obama itu dikunci.

“Tweet ini dilindungi. Hanya pengikut yang disetujui yang dapat melihat Tweet @ZaraRahim,” tulis Twitter pada tampilan profilnya.

Gawat! Digerogoti Virus Corona, Donald Trump Mulai Alami Sesak Nafas dan Batuk Hingga Mampet

 

Sebelum Positif Covid-19, Donald Trump Ejek Joe Biden Saat Pakai Masker, ini Ejekan Trump

Beberapa kantor berita media melaporkan bahwa, Rahim kemudian memposting foto selfie yang tersenyum dengan keterangan "Aturan sialan ini".

Zara sebelumnya bekerja untuk Kantor Strategi Digital Gedung Putih pada masa Kepresidenan Barack Obama dari 2013 hingga 2014.

Ia juga sebagai juru bicara nasional untuk kampanye Clinton pada 2016, yang pada saat itu menjadi Capres AS.

Clinton yang gagal menjadi Presiden AS, Zara banting stir dengan bekerja di sektor swasta di departemen komunikasi untuk Uber, Vogue, dan The Wing.

Pada April tahun ini, dia bekerja menjadi wiraswasta sebagai konsultan - menurut profil LinkedIn-nya .

Cuitan Zara itu disambut dengan kecaman langsung dari warganet, dengan Piers Morgan menyebutnya "mengejutkan dan memalukan".

Update Donald Trump Positif Covid-19, Presiden Amerika Serikat Ini Rilis Video Pengakuan

 

Sebelum Positif Covid-19, Donald Trump Ejek Joe Biden Saat Pakai Masker, ini Ejekan Trump

 

Presiden Donald Trump Menggigil, Wanita Ini yang Diduga Tularkan Covid-19, Siapa Hope Hicks?

Para selebritas terkenal lainnya melihat diagnosis Trump yang positif virus corona adalah sebuah lelucon.

Sementara itu Jimmy Kimmel, bertanya-tanya mengapa wakil presiden AS Mike Pence melemparkan Wonder Bread ke udara sebagai sesuatu perayaan.

Ia menilai itu adalah sebuah kemenangan yang akan menjadikannya presiden, jika Trump tidak dapat melanjutkan roda pemerintahan dalam beberapa bulan.

Media AS, The Washington Post juga menghapus tweetnya, yang disebut tidak berasa mengingat diagnosisnya.

Itu adalah kolom opini yang menanyakan: "Bayangkan bagaimana rasanya tidak pernah memikirkan Trump lagi".

Namun, Twitter tidak segera berkomentar mengenai apakah mereka akan mengambil tindakan terhadap pengguna yang melanggar persyaratan layanan.

Yang dimana penggunanya "perilaku kasar" yang merugikan nama baik presiden.

Presiden AS Donald Trump dan Melania Trump Positif Covid-19, Begini Kondisinya Saat Ini

 

Virus Corona Semakin Dekat Donald Trump, Asisten Senior Dinyatakn Positif, Ia dan Istri Dikarantina

 

Ratusan Ribu Orang Amerika Meregang Nyawa Karena Covid-19, Donald Trump Malah Asyik Main Golf

Twitter mengatakan akun yang terlibat dalam perilaku kekerasandapat ditangguhkan secara permanen

"Kami tidak mentolerir konten yang menginginkan, mengharapkan, atau mengungkapkan keinginan untuk mati, cedera tubuh yang serius, atau penyakit fatal terhadap individu atau sekelompok orang," kata Twitter.

Perusahaan itu mengatakan persayaratan tersebut termasuk ungkapan yang berharap seseorang meninggal akibat penyakit serius, seperti virus corona. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

 Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Mantan Anggota Staf Barack Obama Berharap Presiden AS Donald Trump Meninggal karena Covid-19

Untuk Intelijen Cepat Tahu, Donald Trump Selamat dari Rencana Pembunuhan Mengerikan Ini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved