Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Sudah 20 Tahun Tak Ditunggu, Pria Ini Kaget Saat Melihat Isi Gudang Milik Orangtuanya

Gudang tersebut sudah lama tidak ditunggu sekitar 20 tahun. Dan di dalam gudang itu terdapat beberapa barang milik orang tua saya

Editor: M Iqbal
Sripoku
Ilustrasi 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PALEMBANG - Keluarga di Palembang ini kaget saat masuk dalam gudang milik orangtuanya.

Gudang tersebut sudah lama tidak ditunggu sekitar 20 tahun.

Pasalnya sejumlah barang yang ada dalam gudang tersebut hilang.

Barang-barang seperti 10 mesin tenun, 10 unit aki dan 20 batang besi behel sudah tak ada lagi.

Akibatnya M. Sadli (51) dan keluarganya mengalami kerugian sekitar Rp100 juta.

Peristiwa tersebut terjadi tidak jauh dari kawasan rumah korban.

Yakni di Jalan KH. Azhari, Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I Palembang pada Kamis (1/10/2020).

Keluar dari Pintu Lapas, Pria Ini Langsung Dijemput Polisi, Ternyata terlibat Kasus Lain

Saat Hendak Diamankan, Pria yang Bunuh Istri dan Anak Tirinya Coba Bunuh Diri Minum Racun Rumput

Sering Nonton Film Porno, Pria Ini Lampiaskan ke Anak Kandung, Padahal Istri Selalu Melayani

"Gudang tersebut sudah lama tidak ditunggu sekitar 20 tahun.

Dan di dalam gudang itu terdapat beberapa barang milik orang tua saya yang masih kami simpan di situ," ujar Sadli kepada petugas SPKT Polrestabes Palembang, Sabtu (3/10/2020).

Lanjut Sadli menuturkan, sesekali ia sering mengecek gudang tersebut.

"Terakhir saya cek masih ada, namun saat saya cek lagi ternyata barang-barang tersebut sudah hilang. Dan terlihat dinding kayu gudang kami rusak, saya duga pelaku masuk gudang kami dengan cara merusak dinding tersebut," katanya.

Korban mencoba bertanya kepada beberapa warga sekitar.

Mahfud MD Sebut 2 Daerah Ini Juara Penularan Covid-19, Fadli Zon: Kasihan Gelar Profesornya

Pacaran Sama Pak Dosen, Cewek Ini Selalu Dapat Nilai A, Skripsi Langsung ACC Tanpa Revisi, Dinikahi

2 Gadis Layani Nafsu Bejat Kakek 70 Tahun, Sampai Kemaluannya Benjolan, Gara-gara Utang Rp 600 Ribu

"Lokasi gudang kami ini tidak begitu ramai, ada beberapa orang yang tinggal di dekat sana namun saat saya bertanya mereka tidak ada yang tahu," bebernya.. 

Tidak terima gudangnya dimasuki orang tidak dikenal dan barang-barangnya hilang lantas korban memutuskan melaporkan kejadian tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.

"Saya tidak terima barang kami hilang dan kami berharap pelaku tertangkap karena kerugian kami tidak sedikit. Kalau tau seperti ini lebih baik barang itu kami jual dari pada hilang," tutupnya.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved