Kabar Duka, Dua Petugas Kesehatan Positif Covid-19, Bagaimana Tanggapan Gugus Tugas Covid-19?
Dua tenaga kesehatan (Nakes) di Kuansing positif covid-19. Ini semakin menambah jumlah petugas kssehatan yang terpapar covid-19.
Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Ilham Yafiz
TRIBUNPEKANBARU.COM, TELUK KUANTAN - Dua tenaga kesehatan (Nakes) di Kuansing positif covid-19. Ini semakin menambah jumlah petugas kssehatan yang terpapar covid-19.
Informasi yang diperoleh Tribunpekanbaru.com, dua petugas kesehatan yang positif covid-19 itu merupakan petugas kesehatan dari Puskesmas Teluk Kuantan.
Puskesmas ini memang menjadi salah satu klaster penyebaran covid-19 di Kuansing.
Dua Nakes tersebut konfirmasi positif covid-19 pada 2 Oktober lalu. Saat itu, Kuansing memang mencatatkan penambahan dua kasus positif.
Pada 29 September lalu, dari klaster puskesmas ini juga ada fua penambahan kasus positif.
Sayang, juru bicara gugus tugas penanganan covid-19 Kuansing belum bisa dikonfirmasi.
Sudah dua hari berlalu, konfirmasi sejumlah wartawan yang dijawab.
Ada dua juru bicara gugus tugas di Kuansing. Pertama Agus Mandar yang merupakan asisten III Pemkab Kuansing dan dr Amelia Nasrin, dokter di RSUD Teluk Kuantan.
Aksi diam dan tidak update perkembangan covid-19 di Kuansing memang kerap dilakukan kedua juru bicara.
"Nanti ibu Amel (dr Amelia) yang menyampaikan," kata Agus Mandar kala didesa wartawan, Minggu (4/10/2020).
Puskesmas Teluk Kuantan sendiri sudah ditutup. Pelayanan ke masyarakat dialihkan ke Puskesmas Kari.
Ada beberapa tenaga kesehatan di Kuansing yang terpapar covid-19. Pertama yakni petugas laboratorium di RSUD Teluk Kuantan. Setelah itu, dokter di Kecamatan Singingi.
Kasus positif covid-19 di Kuansing sendiri hingga Minggu (4/10/2020) sebanyak 148 kasus. Dari jumlah tersebut, tiga pasien meninggal dunia.
• Setelah Banjir, Ditemukan Kerangka Manusia Berserakan: Ada Mayat yang Hanyut
• Daftar Kode Redeem Free Fire, Kode Redeem Terbaru Free Fire, Kode Redeem FF Bulan Ini
• Peramal Buta Baba Vanga Pernah Ramal Donald Trump Alami Penyakit Misterius, Kini Positif Covid-19
PB IDI Ingatkan Masyarakat Disiplin Terapkan 3M
Penularan virus corona masih terjadi sehingga menyebabkan kasus kasus Covid-19 terus bertambah.
Tim Mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) berharap masyarakat tidak menganggap remeh pandemi Covid-19.
Ketua Tim Protokol dari Tim Mitigasi IDI Eka Ginanjar mengingatkan masyarakat untuk disiplin menerapkan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
"Langkah 3M harus dilaksanakan," kata Eka melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (4/10/2020).
Eka mengatakan, memakai masker harus dilakukan dengan baik dan benar. Sebab, jika tidak, akan menjadi jalur masuk dan keluar virus corona yang menular melalui droplet atau aerosol pada kondisi ruangan dengan sirkulasi yang tidak baik.
Kedua, menjaga jarak lebih dari 1 meter. Masyarakat diminta menghindari kerumunan dan beraktivitas bersama dalam waktu lama dengan sirkulasi udara tertutup, termasuk makan bersama.
Terakhir, mencuci tangan selalu dengan air mengalir dan sabun dengan benar selama 40 sampai 60 detik. Atau, jika tidak ada, dapat diganti dengan penggunaan hand sanitizer berbasis alkohol.
Eka mengatakan, 3M harus dilaksanakan secara masif oleh semua orang tanpa terkecuali. Dengan demikian, penyebaran Covid-19 dapat dikendalikan sehingga jumlah korban dan potensi kerugian dapat ditekan.
"Disiplinkan diri Anda untuk menggunakan masker dan melaksanakan 3M dalam kehidupan sehari-hari seraya mengingatkan keluarga, teman, ataupun rekan kerja dan orang terdekat lainnya untuk menerapkan hal yang sama," kata Eka.
Diberitakan, angka penularan virus corona di Indonesia hingga saat ini belum memperlihatkan tanda-tanda penurunan setelah pandemi berjalan sekitar 7 bulan.
Pemerintah menyatakan bahwa masih terjadi penularan yang menyebabkan kasus Covid-19 terus bertambah hingga Sabtu (3/10/2020).
Bahkan, penambahan pasien Covid-19 dalam sehari masih tinggi, di atas 4.000 orang.
Data pemerintah, pada Sabtu pukul 12.00 WIB, menunjukkan bahwa terdapat 4.007 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Penambahan itu menyebabkan jumlah kasus Covid-19 di Tanah Air kini berjumlah 299.506 orang, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.
( Tribunpekanbaru.com / Palti Siahaan )
Catatan Redaksi:
Bersama-kita lawan virus Corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat Pesan Ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).
