Menurut Ramalan Baba Vanga, Donald Trump Bakal Tuli dan Trauma Otak Usai Terinfeksi Covid-19

TRIBUNPEKANBARU.COM - Terinfeksinya Presiden Donald Trump oleh Covid-19 membuat sebagian besar masyarakat dunia terkejut.

Namun, terinfeksinya Donald Trump oleh penyakit mematikan ini telah diramalkan oleh peramal buta Baba Vanga pada puluhan tahun silam.

Dalam ramalan Baba Vanga, Presiden AS ke-45 akan diserang penyakit misterius yang mematikan pada tahun 2020. 

Presiden AS ke 45 pada saat ini adalah Donald Trump. Dan presiden AS ke 45 itu terinfeksi Covid-19 di tahun 2020.

Saat ini Donald Trump telah terinfeksi Covid-19 yang masih belum jelas dari mana asalnya.

Setelah diserang virus tersebut Donald Trump bakal tuli dan menderita trauma otak.

Dikutip dari nypost.com seorang penderita Virus Corona tiba-tiba kehilangan pendengarannya usai terinfeksi penyakit mematikan tersebut pada 29 Februari 2020.

Pasien tersebut bernama Julia Buscaglia (20). Menurutnya, pendengarannya hilang dua hingga 14 hari setelah terpapar.

Kemudian, sebuah studi oleh para peneliti di University College London (UCL) menggambarkan 43 kasus pasien Covid-19 yang menderita disfungsi otak sementara, stroke, kerusakan saraf, atau efek otak serius lainnya.

Penelitian ini menambah studi terbaru yang juga menemukan penyakit ini dapat merusak otak.

"Apakah kita akan melihat epidemi dalam skala besar kerusakan otak terkait dengan pandemi."

"Mungkin mirip dengan wabah ensefalitis lethargica pada 1920-an dan 1930-an setelah pandemi influenza 1918, masih harus dilihat," kata Michael Zandi, dari Institut Neurologi UCL, yang ikut memimpin penelitian, Rabu (8/7/2020), seperti dikutip Reuters.

Fakta-fakta kasus tersebut menjadi fakta yang memperkuat ramalan Baba Vanga jika Donald Trump bakal tuli dan menderita trauma otak.

Kemudian, peramal yang meninggal pada 1996 silam ini meramalkan jika AS akan alami krisis di saat kepemimpinan Presiden AS ke-45.

Dikutip dari Kompas.com, negara adidaya Amerika Serikat saat ini sedang mengalami badai resesi.