Siswi Ini Kaget Iphone X Tiba-tiba Raib, Sempat Dipepet 2 Pria, Tak Terasa Saku Celananya Dirogoh  

Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB di atas angkot dekat stasiun kereta api Simpang Haru, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Sumbar.

Saat kejadian, korban sedang bersama anaknya dalam angkot.

Saat itu juga ada pelaku di dalam angkot yang sama.

• Komplotan Copet Angkot di Kota Padang Dilumpuhkan, Seorang Pelaku Mantan Residivis Terpaksa Ditembak

Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda mengatakan modus pelaku berpura-pura memegang anak korban yang berumur 10 tahun.

"Selanjutnya pelaku turun dari angkot. Saat lewat depan Tugu Simpang Haru, korban melihat dompetnya telah terbuka dan uangnya telah hilang Rp 2 juta," katanya.

Korban melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian pada 1 Oktober 2020.

• Pelaku Spesialis Copet di Dalam Angkutan Kota Diamankan Polsek Bukit Raya

Pihaknya berhasil mengungkap pelaku setelah memperlihatkan foto pelaku kepada korban.

"Pelaku ini sudah pernah masuk penjara pada tahun 2013 dan 2016. Kami tunjukkan foto pelaku dan dibenarkan oleh korban," katanya.

Pelaku diamankan di dekat rumahnya. 

Saat diamankan A berusaha kabur dengan cara melawan petugas.

"Terpaksa kami lumpuhkan pelaku dengan tembakan menggunakan senjata api sebanyak satu kali ke arah kaki pelaku," ujarnya.

Barang bukti yang berhasil ikut disita berupa uang tunai Rp 900 ribu hasil pencurian.

Setelah dimintai keterangan, ternyata pelaku tidak hanya sekali melakukan aksinya.

"Ternyata pelaku ini sudah sering melakukan pencurian di atas angkot, dimana ada 10 TKP sejak bulan Februari sampai September 2020," katanya.

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Saking Cepatnya, Sampai Tak Terasa Ada yang Rogoh Saku Celana, Pelajar Kecopetan di Pasar 16 Ilir, https://sumsel.tribunnews.com/2020/10/03/saking-cepatnya-sampai-tak-terasa-ada-yang-rogoh-saku-celana-pelajar-kecopetan-di-pasar-16-ilir?_ga=2.220162075.362875593.1601773987-1659861272.1590076798.
Penulis: Pahmi Ramadan
Editor: Weni Wahyuny