Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Eksperimen China Ciptakan Manusia Berkekuatan Dewa, Tapi CIA AS Juga Punya Eksperimen Tak Kalah Gila

Serangkaian eksperimen gila manusia berkekuatan dewa membuat China dikecam, namun rupanya eksperimen yang tak kalah gila pernah dilakukan CIA Amerika.

24h/Alcor
Ilustrasi eksperimen di Amerika Serikat 

TRIBUNPEKANBARU.COM - China menjadi salah satu negara yang kerap menjadi pusat perhatian banyak negara dan orang.

Negara ini pernah melakukan eksperimen gila yakni menciptakan manusia berkekuatan dewa.

Tak hanya China yang memiliki eksperiman gila dengan menciptakan manusia berkekuatan dewa.

Diketahui pada 2019 China memicu kontroversi ketika para ilmuwannya berhasil menciptakan monyet jenis baru yang ditanami gen manusia.

Itu dilakukan hanya beberapa bulan China menghasilkan manusia pertama yang lahir dengan genom yang diedit dan menimbulkan kemawahan ilmuwan dunia.

Bahkan, China juga disebut berencana menciptakan manusia dengan kekuatan super, juga dengan teknik pengeditan genetik.

Serangkaian eksperimen gila itu membuat China dikecam, namun rupanya eksperimen yang tak kalah gila pernah dilakukan CIA Amerika.

Melansir history.com, pada tanggal 10 April 1953, Allen Dulles, Direktur CIA yang baru dilantik saat itu, menyampaikan pidato di pertemuan alumni Princeton.

Meski kejadian itu biasa saja, ketegangan global semakin tinggi.

Perang Korea akan segera berakhir, dan awal minggu itu, The New York Times telah menerbitkan sebuah cerita mengejutkan yang menyatakan bahwa tawanan perang Amerika yang kembali dari negara itu mungkin telah "diubah" oleh "pencuci otak Komunis."

Beberapa GI mengaku melakukan kejahatan perang, seperti melakukan perang kuman melawan Komunis, tuduhan yang dengan tegas dibantah oleh AS.

Lainnya dilaporkan begitu dicuci otak sehingga mereka sama sekali menolak untuk kembali ke Amerika Serikat.

Seolah itu belum cukup, AS tinggal berminggu-minggu lagi untuk secara diam-diam mensponsori penggulingan pemimpin yang dipilih secara demokratis di Iran.

Dulles baru saja menjadi direktur sipil pertama dari sebuah agensi yang semakin kuat dari hari ke hari, dan pidatonya memberikan gambaran sekilas tentang prioritasnya untuk CIA.

“Dalam beberapa tahun terakhir kami menjadi terbiasa mendengar banyak tentang pertarungan untuk pikiran manusia, perang ideologi,” katanya kepada para hadirin .

Sumber: Grid.ID
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved