Penanganan Covid
Walikota Dumai Bersyukur Pasien Covid-19 yang Sembuh Semakin Banyak
Kasus sembuh pasien positif Covid-19 di Kota Dumai Riau jauh lebih banyak tercatat yakni sebanyak 42 kasus
Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Kabar baik dari Kota Dumai, Provinsi Riau.
Kasus sembuh pasien positif Covid-19 jauh lebih banyak tercatat yakni sebanyak 42 kasus.
Meski pada Kamis (8/10/2020) terjadi penambahan 16 kasus baru, tetapi tingkat kesembuhan termasuk tinggi.
Dengan demikian total kasus Covid-19 di Kota Dumai, hingga Kamis (8/10/2020), berjumlah 897 kasus.
Dengan rincian 301 isolasi mandiri, 24 di rawat di RSUD Kota Dumai dan 18 kasus meninggal dunia, sedangkan yang sembuh sebanyak 554 pasien.
• Ngeri, Diambil dari Sel Janin Aborsi, Heboh Metode Pengobatan Covid-19 Donald Trump
• Ancaman Wanita Simpanan Bermunculan,Beri Pilihan ke Anggota DPR:Pilih Revisi atau Diadukan ke Istri?
• Patah Hati Berujung di Kantor Polisi, Sebar Video Syur Mantan Kekasih, Pemuda 17 Tahun Masuk Bui
Walikota Dumai, Zulkifli As sangat bersyukur karena angka pasien yang sembuh dari Covid-19 semakin banyak.
Tentunya ini berkat kedisiplinan pasien isolasi mandiri dan penanganan tenaga medis yang terampil.
"Alhamdulillah yang sembuh semakin banyak, total yang sembuh hingga Kamis itu ada sebanyak 554 pasien, dan setiap harinya angka yang sembuh selalu lebih banyak dari pada penambahan," katanya kepada Tribunpekanbaru.com , Jumat (9/10/2020).
Dijelaskannya, walupun pasien Covid-19 di kota Dumai yang sembuh terus bertambah, namun pihaknya minta masyarakat harus tetap waspada, dan saling peduli bahwa Dumai masih berada pada situasi pandemi Covid-19.
Diterangkannya, selain mengikuti aturan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, penting juga untuk tidak lupa mencuci masker kainnya.
"Jangan sampai berhari-hari maskernya tidak di cuci, kalau masker kainya kotor tentu itu bisa perpengaruh pada kenyamanan kita bernapas," imbaunya.

Sementara, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Dumai dr Syaiful mengatakan, hingga saat ini masih terjadi penularan kasus Covid-19 di Kota Dumai.
"Dumai masih berada di zona merah, penuluran lokal masih terjadi, walaupun diakui kasus mulai landai dan kasus sembuh semakin meningkat,"terangnya.
Syaiful mengatakan, akan tetapi hal tersebut tidak boleh membuat masyarakat di Kota Dumai kembali lalai terhadap protokol kesehatan Covid-19.
Seperti menggunakan masker, cuci tangan, jaga jarak dan menghindari kerumunan.
"Jika bisa menjaga terus, kasus baru akan semakin sedikit sehingga rantai penularan Virus Corona bisa dihentikan," imbuhnya.
Ia menerangkan, semua orang bisa terkena Covid-19 dimanapun beraktivitas tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Kami mengharapkan masyarakat untuk menunda kegiatan apapun yang bersifat mengumpulkan massa atau menimbulkan keramaian.”
“ Termasuk membatasi kegiatan penyelengaraan jenazah dan yang sejenisnya," ujarnya.
Selasa Lalu Pasien Sembuh 30 Orang

Perkembangan Covid-19 di kota Dumai, semakin membaik, hal itu ditandai dengan pasien yang sembuh lebih banyak ketimbang penambahan.
Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Dumai, dr Syaiful mengungkapkan, bahwa Perkembangan Covid-19 di Kota Dumai, sudah semakin membaik meskipun setiap harinya ada penambahan, namun pasien yang sembuh jauh lebih banyak.
Ia menambahkan, pada Selasa (6/10/2020), jumlah pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh berjumlah 30 pasien.
Sedangkan penambahan pasien berjumlah 13, dan meninggal 1 pasien.
"Alhamdulillah kian hari angka pasien yang sembuh menunjukan tren yang baik, jumlahnya lebih tinggi ketimbang penambahan," katanya, Selasa (6/10/2020).
Syaiful mengucapkan terimakasih kepada tim medis, yang sudah berjibaku dalam memberikan penanganan medis bagi pasien Covid-19.
Serta para pasien isolasi mandiri yang sudah mengikuti aturan yang berlaku, sehingga tingkat kesembuhan semakin tinggi.
Lebih lanjut diterangkannya, untuk penambahan, pada Selasa (6/10/2020), ada sebanyak 13 pasien terkonfirmasi positif.
Dengan rincian 2 pasien merupakan pasien sespek dan 11 pasien merupakan pasien yang menjalani swab mandiri untuk kepentingan skrining kesehatan.
Syaiful menerangkan, pada Selasa Dumai kembali berduka, setelah salah satu warga Kota Dumai meninggal dunia dan juga terpapar Covid-19.
Dijelaskanya, pasie yang meninggal tersebut berinisial Tn.ZH (60) asal kelurahaan Purnama, ZH meninggal dunia pada 5 Oktober 2020, dan sebelumnya memilik penyakit selain paparan Covid-19.
"Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik disisinya, dan kita juga turut berduka," imbuhnya.
Dirinya mengajak seluruh masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, gunakan masker dengan baik dan benar, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, dan menjaga jarak.
Bukan hanya itu saja, Syaiful mengharapkan, masyarakat bisa menunda kegiatan apapun yang bersifat mengumpulkan massa atau menimbulkan keramian.
"Kita berharap seluruh masyarakat Dumai, bisa benar-benar disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, sehingga penyebaran Covid-19 bisa di hentikan," pungkasnya.
( Tribunpekanbaru.com / Donny Kusuma Putra )