Sengaja Incar Wanita yang Sendirian di Rumah, Sekuriti Pabrik Lukai Korban dan Bawa Kabur Perhiasan

Tersangka menyasar perempuan yang tinggal sendiri di rumah. Tersangka masuk ke rumah dengan menjebol pintu.

Editor: Ariestia
Net
Ilutsrasi 

Peristiwa itu berawal saat empat orang, yang Asmad sebut sebagai polisi gadungan, mendatangai tokonya pada pukul 21.15 WIB. Mereka menghampiri empat pegawainya yang bernama Iqbal, Aep, Doyok dan Iwan.

Tanpa basa-basi, keempat karyawan yang sedang berkumpul itu digeledah orang-orang yang mengaku polisi tersebut.

“Dia geledah kantong, ya layaknya polisilah. Habis itu dibilang jangan kumpul-kumpul, jangan kumpul-kumpul, terus dicek apakah ada narkoba atau tidak,” kata Asmad.

Saat penggeledahan berlangsung, salah satu pelaku masuk ke toko untuk menggasak tiga telepon genggam dan sejumlah uang yang ada di lemari toko. Tas dan dompet yang ada juga diambil.

Setelah digeledah, empat pegawai toko itu mau dibawa ke kantor polisi dengan dalih ingin diperiksa.

“Katanya ingin didata administrasi. Mau diperiksa pakai narkoba atau tidak,” kata Asmad.

Namun, satu karyawannya berhasil kabur saat mau dibawa para pelaku.

Setelah masuk ke dalam mobil, para pelaku justru membawa para korban berkeliling. Iqbal lantas bertanya kepada salah satu pelaku, mereka hendak dibawa ke kantor polisi mana.

 Aksi Perampokan Terekam CCTV, Pelaku Bekap Mulut Korban, Bawa Kabur Uang Jutaan Rupiah

 Tak Ada yang Tahu di Bawah Pondok yang Roboh Itu Tertanam Jasad Korban Perampokan

Namun para pelaku tidak mau menjelaskan.

Karena curiga, Iqbal sempat melakukan perlawanan di dalam mobil. Dia menendang salah satu pelaku.

“Teman pelaku satu lagi belain. Iqbal dipukul pakai kunci roda di bagian kepala, sampai pusing,” ucap dia.

Selama di mobil, para pelaku mengambil handphone para korban

Akhirnya, para korban diturunkan di flyover Pancoran, Jakarta Selatan.

“Diturunin di sana sekitar jam 22.00 WIB. Pas turun, Aep dan Doyok disuruh lari ke lampu merah, habis itu balik lagi ke mobil. Bilangnya sebagai hukuman. Namun pas lari, mereka ditinggal pelaku,” kata dia.

Beruntung ketiga korban masih memiliki satu handphone yang belum diambil pelaku. Tiga karyawan itu akhirnya menelepon Asmad untuk minta pertolongan.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved