Gubernur Ini Ngaku Tak Paham Omnibus Law: Saya Kan Enggak Sekolah, Pengetahuannya Sedikit
Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Isran Noor menolak memandatangani surat yang disodorkan massa
TRIBUNPEKANBARU.COM - Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Isran Noor menolak memandatangani surat yang disodorkan massa dari mahasiswa yang isinya menolak UU Cipta Kerja.
Ia pun merendah dan mengaku tak paham Omnibus Law UU Cipta Kerja.
Pernyataan nyeleneh tersebut ia sampaikan menanggapi aksi demo penolakan Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja di Samarinda.
Isran awalnya mengaku tak paham soal Omnibus Law.
"Apa itu Omnibus Law?" tanya Isran kepada awak media saat dikonfirmasi mengenai sikapnya menanggapi aksi penolakan UU Cipta Kerja di gedung DPRD Kaltim, Selasa (12/10/2020).
Setelah menyebut tidak tahu soal Omnibus Law, Isran kemudian menyebut tidak paham isi UU Cipta Kerja karena tak sekolah.

Untuk itu dia tak bisa mengakomodasi tuntutan mahasiswa yang meminta sikapnya menolak UU Cipta Kerja.
"Saya kan enggak sekolah.
Karena orang enggak sekolah pengetahuannya sedikit.
Jadi saya tolak-tolak bisa salah saya.
Mereka (mahasiswa) kan sekolah semua," lanjut dia.
"Karena saya ini sekolah rendah, saya tidak mengetahui isi lengkap.
Yang saya tahu tujuan pemerintah buat UU itu justru bangun bangsa ini dengan mudah.
Ciptakan investasi dan lapangan kerja," sambung dia.
