Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Habib Rizieq Shihab Pulang ke Indonesia, FPI: Untuk Memimpin Revolusi Selamatkan NKRI

Ketua Umum FPI Ahmad Shabari Lubis menyatakan pihaknya telah mendapat informasi pencekalan Rizieq Shihab dari pemerintah Arab Saudi telah dicabut.

Penulis: | Editor: Firmauli Sihaloho
Kompas.com/Akhdi Martin Pratama
Rizieq Shihab tak bisa pulang ke Indonesia karena overstay, Dubes RI sebut ada cara lain selain bayar denda. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kabar gembira bagi simpatisan Front Pembela Islam (FPI) di seluruh Indonesia. 

Tak lama lagi, pemimpin FPI Habib Rizieq Shihab akan kembali ke Indonesia dengan membawa misi penting. 

Tak tanggung-tanggung, Rizieq Shihab membawa misi menyelamatkan NKRI.

Ketua Umum FPI Ahmad Shabari Lubis menyatakan pihaknya telah mendapat informasi pencekalan Rizieq Shihab dari pemerintah Arab Saudi telah dicabut.

Rizieq juga sudah bebas dari denda yang ditetapka oleh pemerintah Arab Saudi.

“Selanjutnya Imam Besar Habib Rizieq Shihab menunggu proses administrasi biaya safar (exit permit) dan pembelian tiket, serta penjadwalan untuk pulang ke Indonesia,” ujar Ahmad dalam keterangan tertulisnya, Selasa (13/10/2020).

Baca juga: SBY Soal Tuduhan Dalang Demo UU Cipta Kerja: Lebih Baik Disebutkan, Kalau Tidak Negara Membuat Hoaks

Baca juga: China Berekasi Keras Saat Dapat Info Amerika Jual Senjata Canggih ke Taiwan, Desak Hentikan

Baca juga: Zodiak Hari Ini Rabu (14/10/2020): Taurus Positif Banget, Gemini Punya Kabar Baik Ini

Ahmad menambahkan, DPP FPI menyampaikan terima kasih secara khusus kepada Pemerintah Arab Saudi dan semua pihak yang telah ikut andil membantu Rizieq Shihab.

DPP FPI juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh umat muslim di Indonesia yang selalu mendoakan Rizieq Shihab di Arab Saudi.

“Insya Allah, IB-HRS akan segera pulang ke Indonesia untuk memimpin revolusi selamatkan NKRI,” tutup Ahmad.

Diberitakan media China

Media asing milik China, South China Morning Post (SCMP) menyebut Habib Rizieq menunggangi aksi massa yang menolak UU Cipta Kerja untuk menggulingkan Presiden Jokowi.

Media China berbahasa Inggris yang berbasis di Hong Kong itu juga menuliskan jika massa membawa bendera hitam yang bertuliskan deklrasi iman. 

Mungkin, media China mengarah ke bendera Tauhid.

Berikut pemberitaan media SCMP yang terbit pada Selasa (13/10/2020):

Baca juga: Rahasia Sholat Dhuha, Keutamaan Sholat Dhuha, Tunaikan di Waktu Dhuha, Niat Sholat Dhuha

Baca juga: Ada LGBT di Tubuh TNI dan Polri, Eks Jendral Ini Bongkar Siapa Pimpinannya, Anggotanya Letkol

Seorang ulama Muslim di pengasingan Indonesia telah meminta para pengikutnya untuk mengepung istana presiden Jakarta pada Selasa sore dan menggulingkan Presiden Joko Widodo, ketika demonstrasi besar-besaran menentang undang-undang baru tentang penciptaan lapangan kerja memasuki minggu kedua mereka.

Tagar #UmmahUniteToRejectOmnibusLaw, yang berarti komunitas Muslim bersatu untuk menolak Omnibus Law, menjadi tren di Twitter di Indonesia pada hari Selasa ketika ribuan orang berkumpul di Jakarta untuk melakukan protes.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved