Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Beda Dari yang Lain, ABG Belia ini Buat Oknum Guru Ngaji Khilaf: Dia Tak Berteriak Pas Aku Raba

Melakukan aksinya, WH menyebut mempunyai rasa ketertarikan kepada bocah berusia 14 tahun tersebut.

pixabay
ilustrasi ABG belia korban pencabulan 

Kronologi Kejadian

Sebelumnya diberitakan, WH (28) di Palembang diringkus pihak kepolisian karena aksinya tak terpuji.

Pelaku melecehkan muridnya yang berusia 14 tahun dengan meraba bagian sensitif korban.

Modusnya, pelaku pura-pura mengajari korban olah pernafasan.

"Di rumah, saya ajarkan pernapasan. Saya pegang dada, perut, dan pahanya," kata WF penuh penyesalan.

WH merupakan seorang guru ngaji yang rupanya sudah mengincar muridnya selama 2 bulan.

"Memang aku sudah incar pak karena dia berbeda dengan murid lain," sambung WH.

Peristiwa nahas itu terjadi saat korban datang untuk belajar mengaji di Rumah Tahfiz tempat tersangka mengajar, Selasa (13/10/2020) pagi.

WH sempat mengirimkan pesan WhatsApp kepada korban untuk mengajak mengaji.

Sekitar pukul 09:30 setelah pelecehan itu dilakukan, WH menyuruh muridnya pulang karena hendak mengajar murid lainnya.

Korban yang trauma menceritakan apa yang dilakukan WH kepada keluarganya.

Hal ini membuat keluarga korban kesal dan langsung mencari keberadaan WH.

Sementara saat dicari keluarga korban, ternyata WH sedang berada di minimarket.

"Aku tak tahu gimana bisa ketahuan, dia tak berteriak pas aku raba."

"Pas dia pulang, aku pergi ke salah satu minimarket yang ada di Sako. Tak lama dari itu datang keluarga korban," ucap WH yang sudah menjadi guru ngaji selama 4 tahun.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved