Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Diduga Depresi Akibat Beban Tugas Daring, Siswi SMA Tenggak Racun, Saat Ditemukan Sudah Tewas

Pelajar kelas 2 SMA ditemukan terbujur kaku di bawah tempat tidurnya, Sabtu (17/10/2020) sekitar pukul 08.30 WIB.

Editor: M Iqbal
Gambar oleh Arek Socha dari Pixabay
Ilustrasi 

TRIBUNPEKANBARU.COM, GOWA - Pelajar kelas 2 SMA ditemukan terbujur kaku di bawah tempat tidurnya, Sabtu (17/10/2020) sekitar pukul 08.30 WIB.

Penemuan mayat MI (16) itu langsung membuat warga Dusun Bontotene, Desa Bilalang, Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, geger.

Jasad MI pertama kali ditemukan adiknya, IR (8) yang kemudian memanggil pertolongan lantaran saat peristiwa berlangsung kedua orangtua korban tengah berada di kebun.

"Korban ditemukan pertama kali oleh adiknya sebab saat kejadian seluruh anggota keluarganya tengah berkebun" kata Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Jufri Natsir saat dikonfirmasi Kompas.com.

Baca juga: Sudah Beristri, Pria Ini Hamili Siswi SMA, Ternyata Juga Telantarkan Anak, Begini Nasibnya

Baca juga: Untung Cepat Diselematkan Neneknya, Tubuh Bayi 5 Bulan Sudah Kaku, Ayah Kandungnya Kabur

Baca juga: Warga Geger, Makam Terbongkar, Tali Pocong Hilang Jelang 1000 Hari Kematian Jenazah Sesepuh Desa

//

Aparat kepolisian yang tiba di lokasi mengamankan cangkir teh berisi cairan biru serta kemasan racun rumput tak jauh dari jasad korban dan telepon seluler milik korban.

Polisi yang melakukan penyelidikan mendapatkan sebuah rekaman video mencengangkan berdurasi 32 detik dari telepon seluler milik korban dimana MI merekam dirinya saat menenggak racun.

Tak hanya itu, polisi juga menemukan fakta bahwa MI nekat mengakhiri hidupnya lantaran depresi dengan beban tugas daring dari sekolahnya.

Hal ini diperparah dengan akses internet yang masih sulit di kempung korban.

"Penyebab korban bunuh diri akibat depresi dengan banyaknya tugas tugas daring dari sekolahnya dimana korban sering mengeluh kepada rekan rekan sekolahnya atas sulitnya akses internet di kediamannya yang menyebabkan tugas-tugas daringnya menumpuk" kata Jufri Natsir.

Baca juga: Dibawa Sopir Angkot, Besoknya Diantar Pulang, Orangtua Tak Terima Tahu Kondisi Anaknya

Baca juga: Lagi, Petani Tewas Tersengat Listrik Jebakan Tikus, Kali Ini Pasutri yang Alami Nasib Naas

Baca juga: Malunya Wanita Ini, Fotonya yang sedang Telanjang Tak Sengaja Terkirim ke Nomor Kontak di Ponsel

MI sendiri telah dimakamkan oleh pihak keluarga pada 16.00 Wita setelah keluarga menandatangani surat penolakan otopsi.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved