DONALD TRUMP MERAJUK? Ancam Hengkang dari Amerika Serikat Jika Kalah Pemilihan Presiden
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan dalam kampanyenya di Georgia bahwa dia akan hengkang dari AS jika kalah Pilpres lawan Joe Biden
TRIBUNPEKANBARU.COM, WASHINGTON DC - Entah bercanda atau ungkapan perasaan,
Donald Trump mengatakan dia mungkin akan meninggalkan Amerika Serikat jika kalah dalam Pilpres 2020.
Presiden Amerika Serikat (AS) ini juga mengatakan dalam kampanyenya di Georgia bahwa pesaingnya, Joe Biden adalah pesaing "terburuk dalam sejarah".
Padahal, secara angka jajak pendapat, pesaing Trump, Joe Biden lebih unggul.
Presiden yang berasal dari Partai Republik itu tertinggal 11 poin di belakang Biden, calon presiden dari Partai Demokrat pada Kamis (15/10/2020).
Baca juga: Belum Genap Sebulan Beroperasi, 4 Kecelakaan Terjadi di Tol Pekanbaru-Dumai, Berikut Rinciannya
Baca juga: PECINTA WANITA, Koleksi Banyak Istri dan Selir,Sosok Kontroversial Raja Thailand Maha Vajiralongkorn
Baca juga: TERANGSANG Lihat Celana Dalam Istri Paman Saat Rok Tersingkap, Pemuda 18 Tahun Berbuat Tak Senonoh
Sedangkan survei lain di Florida menunjukkan Trump hanya tertinggal 3 poin.
Selama kampanye di Georgia, Jumat (16/10/2020) Trump yang baru sembuh dari infeksi Virus Corona mengatakan, "melawan kandidat terburuk dalam sejarah politik Amerika membuat saya tertekan," kata Trump.
Dengan nada mengejek dia berkata, "Bisakah Anda bayangkan jika saya kalah? Sepanjang hidup saya, apa yang akan saya lakukan?"
"Saya akan mengatakan, saya kalah dari kandidat terburuk dalam sejarah politik. Saya tidak merasa begitu baik. Mungkin saya harus meninggalkan negara ini, saya masih belum tahu."
Dalam kampanye panjangnya, Trump keliru mengklaim bahwa Amerika Serikat lebih baik daripada Eropa dalam hal kasus infeksi Virus Corona.
Faktanya, meski AS hanya menempati peringkat ke-11 dalam angka kematian per 100.000 orang, angka itu masih lebih tinggi dibandingkan Inggris, Italia dan Perancis menurut Daily Mirror.
Selain meyakinkan pendukungnya bahwa dia akan memenangkan 'pertarungan' ini, Trump mengatakan bahwa Joe Biden hanya akan membuat warga AS menjadi pengangguran dan membongkar kepolisian.
Sementara mendapat cemooh dari capres petahana, capres Demokrat Joe Biden yang berkampanye di Detroit mengkritik Trump.
Khususnya bagaimana presiden ke-45 AS itu menangani penyakit Covid-19 yang dideritanya beberapa waktu lalu.
"Semakin lama Donald Trump menjadi presiden, semakin ceroboh dia," kata Biden.
Dia juga berulang kali mengkritik Trump yang enggan memakai masker.
