Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

DONALD TRUMP MERAJUK? Ancam Hengkang dari Amerika Serikat Jika Kalah Pemilihan Presiden

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan dalam kampanyenya di Georgia bahwa dia akan hengkang dari AS jika kalah Pilpres lawan Joe Biden

Editor: Nurul Qomariah
Yahoo News via Tribun Manado
Presiden Donald Trump. 

"Berapa kali kamu melihatnya mengolok-olok Biden yang memakai masker?" kata Biden.

"Karena dia menolak untuk mempraktikkan jarak sosial, dia menempatkan pendukungnya dalam bahaya seperti itu."

Trump Tuduh Keluarga Biden Korup

Presiden Donald Trump calon presiden (capres) dari Partai Demokrat, Joe Biden, dijebloskan ke penjara.

Pernyataan itu diserukan Donald Trump di kerumunan kampanye di Georgia pada Jumat malam (16/10/2020).

"Itu keluarga Biden dan lain-lain, tapi keluarga Biden itu korup, keluarga korup," katanya, yang memicu teriakan "penjara dia" dari kerumunan.

"Kita harus memenjarakannya. Penjarakan Bidens (Joe dan Hunter). Penjarakan Hillary," lanjut presiden, ketika seruan semakin keras di belakangnya, menurut berita yang dilansir dari Newsweek pada Jumat (16/10/2020).

"Bisakah Anda bayangkan jika anak-anak saya melakukan apa yang dilakukan oleh si Hunter ini? Ketika Anda melihat apa yang mereka lakukan," tambah Trump.

"Menurutku, itu perusahaan kriminal (Burisma). Dia seperti penyedot debu. Ayahnya masuk dan putranya datang dengan penyedot debu. Jutaan dolar."

"Lihatlah cara hidup mereka. Selama 47 tahun dia seorang politikus. Dia melakukannya dengan sangat baik. Hampir sebaik Maxine Waters."

Trump telah berada di belakang Biden dengan 2 digit dari sejumlah dukungan suara dalam jajak pendapat nasional baru-baru ini.

Sebuah survei Associated Press/NORC, yang dirilis Jumat, menunjukkan Biden memimpin Trump dengan 15 poin, yang mana mendapatkan 51 persen dukungan di antara orang dewasa dibandingkan dengan 36 persen Trump.

Pada 15 Oktober, Biden memegang keunggulan rata-rata 10,5 poin persentase atas lawannya dari Partai Republik, menurut data yang dikelola oleh FiveThirtyEight.

Dengan beberapa pekan waktu yang tersisa hingga Hari Pemilihan Presiden, Trump telah memperbarui serangan politik untuk lawannya, yaitu melalui anak Joe Biden, Hunter Biden.

Baru-baru ini media New York Post mengeluarkan laporan yang menuduh Hunter Biden melakukan kesepakatan bisnis yang bermasalah di Ukraina dan China.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved