DONALD TRUMP MERAJUK? Ancam Hengkang dari Amerika Serikat Jika Kalah Pemilihan Presiden
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan dalam kampanyenya di Georgia bahwa dia akan hengkang dari AS jika kalah Pilpres lawan Joe Biden
New York Post mengatakan ada keterhubungan calon presiden dari Partai Demokrat dengan peran putranya di dewan Burisma, sebuah perusahaan energi Ukraina.
Salah satu tuduhan adalah bahwa Vadym Pzharskyi, penasihat dewan, diberi kesempatan untuk bertemu dengan mantan wakil presiden pada 2015.
Tuduhan tersebut berasal dari email yang dilaporkan ditemukan di laptop yang ditinggalkan Hunter Biden di toko reparasi komputer di New Jersey pada 2019.
Namun, pemilik toko yang buta secara hukum, John Macissac, tidak dapat mengidentifikasi apakah komputer itu diturunkan oleh Hunter Biden.
Sementara beberapa orang mempertanyakan validitas cerita tersebut, menyebutnya sebagai pekerjaan hit politik Trump yang telah digunakan sebagai amunisi untuk menyerang Biden.
Twitter awalnya memblokir URL cerita New York Post, tetapi mengubah arah pada Kamis malam (15/10/2020).
Perusahaan media sosial tersebut awalnya mengatakan bahwa artikel tersebut diblokir karena berisi email, nomor telepon, dan materi yang melanggar kebijakan informasi pribadinya dan Kebijakan Materi yang Diretas.
Pagi ini, CEO Twitter Jack Dorsey, dihadapkan dengan reaksi yang memuncak, menyebut keputusan untuk menyembunyikan artikel itu "salah."
( Sumber: Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jika Kalah Pilpres, Trump: Mungkin Saya Harus Meninggalkan Negara Ini"
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Trump: Penjarakan Biden, Penjarakan Keluarga Korup"
