Dulu Ngotot Mau Pisah dari Indonesia, Namun Faktanya Kini Masyarakat Timor Leste Hidup Kelaparan
Setelah menjadi negara merdeka, Timor Leste justeru mengalami guncangan politik yang luar biasa. Kericuhan demi kericuhan tak putus-putusnya
Editor:
Hendri Gusmulyadi
KOMPAS/EDDY HASBY
Ribuan warga Kota Dili antre dalam pelaksanaan penentuan pendapat di Timor Timur, 30 Agustus 1999
Kematian bayi turun dari 7,7 pada tahun 2006 menjadi 4,6 pada tahun 2018, tetapi hampir 31% penduduk Timor Leste kekurangan gizi - sebuah angka yang mencapai 41,6% pada tahun 2002.
Di antara anak-anak di bawah usia 5 tahun, 14,6% menderita gizi buruk akut, dan angka tersebut meningkat 9,9% dalam lima tahun terakhir.
Lebih dari setengah (51,2%) menderita dwarfisme atau malnutrisi kronis, tingkat terburuk kedua dari negara yang dianalisis, setelah Yaman.
Secara regional - meliputi Asia Selatan, Timur dan Tenggara - Timor Leste memiliki peringkat terburuk, tujuh poin di atas Afghanistan, dan lebih dari 10 di atas rata-rata. (Sumber : Intisari)
Sumber Intisari dan Tribunmadura.com
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/dulu-ngotot-mau-pisah-dari-indonesia-namun-faktanya-kini-masyarakat-timor-leste-hidup-kelaparan.jpg)