Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Tembok Pabrik Biskuit Roboh Sebabkan Banjir, Warga Sekitar Tuntut Kompensasi Lebih dari Rp 300 Juta

Proposal kerugian beserta nilai total itu sudah diserahkan kepada pihak PT Khong Guan melalui perwakilan warga minggu lalu.

Editor: CandraDani
ANTARA/HO-Kelurahan Ciracas via Kompas.com
Warga melintas di depan lokasi tembok roboh PT Khong Guan yang memicu banjir di RW08 Kelurahan Ciracas, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (10/10/20). 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Warga kawasan Ciracas, Jakarta Timur, yang menjadi korban banjir akibat robohnya tembok PT Khong Guan sudah menyerahkan daftar ganti rugi.

Mereka meminta ganti rugi lebih dari Rp 300 juta kepada PT Khong Guan.

Hal tersebut dibenarkan oleh Lurah Ciracas, Rikia Marwan, saat dikonfirmasi, Senin (19/10/2020).

"Sekitar Rp 300 juta. Item per item-nya saya agak lupa. Pokoknya sekitar lebih dari Rp 300 juta," kata Rikia.

Baca juga: Ekonomi Indoensia Sudah Babak Belur Sebelum Covid-19, Ekonom INDEF Sebut Utang Jadi Soal Utama

Baca juga: GAWAT, Kasus Remas Payudara Kerap Terjadi di Daerah Ini, IPW Minta Polisi Lakukan Patroli Rutin

Dana tersebut terdiri dari beberapa perabotan rumah tangga yang rusak.

Beberapa di antaranya kompor, kulkas, dan televisi.

 "Ada enam kendaraan motor juga yang sudah diperbaiki," kata dia.

Proposal kerugian beserta nilai total itu sudah diserahkan kepada pihak PT Khong Guan melalui perwakilan warga minggu lalu.

Nantinya, lanjut Rikia, pihak PT Khong Guan akan melaporkan proposal itu ke manajamen pusat.

Setelah itu, PT Khong Guan menjanjikan akan memberikan respons pada Selasa (20/10/2020) besok.

Baca juga: UU Cipta Kerja Tak Digubris Pemerintah, Selasa Siang Besok Ribuan Mahasiswa Kembali Turun ke Jalan

Baca juga: Gempa Bumi Berkekuatan Hingga 5,8 SR Dirasakan di Aceh, Medan, Mentawai, Kota Padang Sore Tadi

"Kalau enggak hari ini (Senin), ya besok," ucap Rikia.

Dia berharap proses penggantian rugi bisa berjalan dengan lancar dan kondusif.

Peristiwa tembok roboh terjadi pada Sabtu (10/10/2020) sekitar pukul 18.30 WIB, saat hujan deras yang mengguyur kawasan setempat sejak sore hari.

Tembok berukuran tinggi 2 x 3 meter yang membatasi pabrik PT Khong Guan dengan permukiman penduduk RW 08 tiba-tiba roboh.

Tembok berusia sekitar 30 tahun itu berdiri di atas saluran air yang menyempit dengan lebar sekitar 1,5 meter, sehingga puing tembok berjatuhan menutup saluran air warga.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved